sebaik2nya manusia pasti ada sisi jahatnya, sejahat2nya manusia pasti ada sisi baiknya......... itulah manusia SEMPURNA dalam KETIDAKSEMPURNAAN....
tapi setiap dalam yin pasti ada setitik yang, dalam yang pasti ada setitik yin.... bagaimana menurut agan ?
menurut pemahaman ane yang sekarang emosi menurut ane tidak bisa dihilangkan, tapi di kendalikan..... walau pada tahap2 tertentu ada seseorang yang mampu untuk menghilangkan tetapi tidak mungkin 100%, karena manusia pasti ada "rasa/keinginan", menurut ane saat kita ingin menghilangkan ...
mungkin faktor emosi secara umum, yang ane tau salah satunya adalah faktor lingkungan baik dalam keluarga dan masyarakat, mungkin akang bisa lebih detil menjelaskannya.....
oke dech kang, nice share kang :shakehand2 jika sudah begini maka setiap orang memang mempunyai parameter masing2 dalam mengendalikan emosinya,.... baik menurut saya, belum tentu baik menurut yang lain buruk menurut saya, belum tentu buruk menurut yang lain.... bisakah akang jelasin faktor2 apa ...
berarti saat ada keinginan/nafsu, maka yang merespon adalah emosi baik itu positif atau negatif, apa begitu maksudnya kang ? apakah bisa kita katakan emosi itu sama dengan hati nurani.....?progi
kalau kata temen ane : makanan yang paling enak adalah di saat kita lapar dan ada hidangan di depan mata, dan orang yang belum bisa mengendalikan emosinya biasanya saat ada air putih dia pengen air jus...... menurut TS nafsu/rasa/keinginan/angan-angan/impian apakah sama dengan emosi ?