Ruuko Nah kan bener berarti kalau kita bangun industri itu harus jelas arahnya diikuti dengan penataan industri dari hulu ke hilirnya. Ada industri utama sebagai pengguna dan industri pendukung sebagai penyedia. Serapan SDA yang tersedia dan SDM yang berkualitas jg jadi bisa dimaksimalkan karena ...
Ruuko kalem aja gan ... ini cuman forum diskusi ... selow aja biar enak ngobrolnya. Berharap kita jadi negara kaya dan punya anggaran militer gede sih sah sah aja tapi kan kenyataan yang ada sekarang kita tidak seperti itu, kita negara berkembang dengan anggaran militer terbatas. Perubahan arah p...
Ruuko itu mungkin solusi jangka pendek karena umur alutsista cuma 20 thn nan. Tapi bagaimana dengan solusi jangka menengah dan panjangnya ? Ya jawabannya ada di kemandirian. Membangun industri alutsista itu butuh waktu lama, proses bertahap karena penguasaan teknologi dan membangun industri utama...
Ruuko kalau hanya berkutat di masalah bebas pakai, bebas embargo n harga sih gak masalah pakai produk Russia tapi kalau kita bicara transfer teknologi ya sampai hari ini Indonesia dan Vietnam hanya dianggap konsumen saja bagi Russia. Di Asia, hanya China dan India yang dikasih transfer teknologi ...
Ahyau jangan dibandingkan negara berkembang dan maju. Negara maju seperti US dan Russia memang punya 3 keunggulan utama : industri utama alutsista ada, industri pendukung / kontraktor / vendors ada dan departemen pertahanan punya proyek alutsista dan dana besar.
Ahyau Semua pespur modern sama saja, terdiri dari ribuan komponen yang dipasok oleh puluhan vendor. Produsen yang menentukan spesifikasi teknisnya dan vendor yang akan menyediakan atau membuat khusus spesifik untuk produsen. Kenapa seperti ini ? Supaya efisien dan mempercepat proses pengembangan ...
Soal porsi transfer teknologi KFX/IFX memang terpaksa di set 80% Korsel dan 20% Indonesia. Kenapa ? Lagi lagi masalah masih pakai teknologi US dan sekutunya seperti mesin, avionik, navigasi, radar dan sistem persenjataan. Ini yang jadi kendala kenapa proses " ijin dan penggunaannya " la...
redemption878 tak ada gading yang tak retak, maunya serba canggih, semua teknologi ditempelin tapi kesulitan pada sinkronisasi sistem dan mahalnya harga beli serta maintenance pesawatnya.
Denbagus2010 Betul gan, industri berbasis teknologi itu gak bisa sukses tanpa didukung vendornya. Ini salah satu kunci sukses industri alutsista di negara maju kayak US dan Russia. Mereka sukses menata industri utama dan industri pendukungnya dengan baik. Dana riset dan pengembangan alutsista dar...
Walaupun sempat ditandemkan dengan F 35 tapi pada akhirnya F 22 harus dikeluarkan dari program next generation fighter karena punya performa kurang memuaskan pihak USAF dan punya masalah " mendasar dan sulit diatasi ". Inilah yang menyebabkan F 15 EX dipilih sebagai pesawat tempur trans...
nowbitool betul gan, 1 pesawat tempur tapi diberi 2 nama karena hasil kerjasama 2 negara : Indonesia dan Korea Selatan. Nama project nya KFX/IFX ( Korea Fighter Experimental / Indonesia Fighter Experimental ) dan ini termasuk kategori pespur generasi 4.5. Pada saat launched prototype nya kemarin,...
jagotorpedo setuju banget gan, tak apa sebagai langkah awal speknya biasa yang penting sebagai pembuktian dan batu loncatan ke teknologi yang lebih canggih. Pespur IFX, rudal Petir, drone Elang Hitam, kapal selam Changbogo, APC Anoa, medium tank Harimau, SS Pindad adalah contoh nyata kalau kita jug
Mantab ulasannya, semoga mampu menjawab banyak pertanyaan seperti kenapa kita menunda pembelian SU 35 karena ancaman embargo CATSAA, kenapa kita ditolak walaupun baru sebatas berwacana membeli F 35 karena Indonesia bukan termasuk tier 1 program F35 dan masalah politik perimbangan kekuatan antar w...