“Mau kemana lo malam-malam gini bawa tas besar begitu?” Asa tersenyum kecil “Pindah bang” “Hah? Kemana?” “Luar kota” “Terus sekolah lo gimana?” Tak ada jawaban, asa hanya kembali tersenyum yang entah apa artinya. Tangannya menepuk bahu Barra dua kali. “Gue pamit ya bang, mak...
Seperti kehilangan jiwa. Mata itu tampak kosong. Beragam emosi yang begelung pun tersembunyi jauh didalamnya. Kantung matanya terlihat, menghitam. Ia memang terjaga semalaman. Isi kepalanya tidak mengizinkannya tidur. Ia takut dibunuh didalam mimpinya, ia takut orang itu datang lagi dimimpinya da...
Asa berlari kencang masuk kedalam area kosnya. Ini udah hamper tengah malam, dan ia merasa ada orang yang mengikutinya semenjak ia keluar dari kafe tempatnya bekerja. Sudah bertahun-tahun kerja disana tapi baru kali ini ia merasa takut pulang malam. Sampai ditangga kos sambil ngos-ngosan, Barra mu
“Pak, ini kuncinya. Udah asa kunci. Tapi ntar cek aja lagi kalau kurang yakin” Pak kelik mengacungkan jempol “Aman itu tong. Bapak kan disini terus” “Yauda, Asa pulang ya” “Eh eh tong” pak kelik menahan tali tas selempang Asa. “Kenapa pak?” Pak kelik menunjuk mobil hitam yang ...
“Permisi, Asanya ada?” sebuah kepala meyembul dari balik daun pintu. Kelas yang tadinya berisik karena sibuk tiktokan pakai lagu akang kendang pun tiba-tiba hening. Semua mata menuju kearah suara berasal. Una sang pelaku pun langsung tersenyum manis. Sedikit canggung diliatin intens seisi kel...
Sekacau apapun, seberantakan apapun dan seberat apapun hari mu, kehidupan akan tetap bergerak sebagaimana mestinya. Ia tak akan repot-repot berhenti, tak akan mau menunggu mu beristirahat untuk siap melangkah lagi. Ya memang seperti itulah kehidupan. Tidak bisa kita atur semau kita. Makanya manusia
AsaBiru: Reell ueueue Fareldarmawan: kenapa lagi lo? AsaBiru: Gue debut di ig nya kak Una. Mo nanges Fareldarmawan: lebay su AsaBiru: lo mah gitu, gak bisa liat orang seneng. Pantat lo panas terus. Bawaan syirik mulu Fareldarmawan: Yauda iya, gue turut senang ya sahabat AsaBiru: Nah gitu dong
Pagi ku cerah ku, matahari bersinar, ku gendong tas item ku dipundak Sepanjang jalan dengan tak tau malunya, asa bernyanyi dengan suara yang Alhamdulillah enak didengar. Beberapa murid yang melewatinya pun tampak berbisik-bisik bahkan sebagian ada yang terang-terangan menunjuk dirinya sambil bila
Hari minggu ini harusnya Asa libur, rencananya ia ingin tidur siang dan mengerjakan tugas dari teman-temannya dan beberapa siswa dari sekolah lain. Punya isi kepala bagus ya jangan disia-siakan bor. Tapi rencana tinggalah rencana. Setengah jam lalu ia menerima pesan dari Una kalau Sian minta bant...
Siapa bilang hidup itu mudah? Ayo sini ngomong didepan muka Asa kalau berani. Hidup itu berat cuy, banyak cobaan. Apalagi kalau lo bukan rafatar, ardi bakrie, hotman paris atau kiano tiger. Beehhh udah lah udah. Jam sudah menujukan pukul 11.45 malam tapi Asa masih berkutat dengan tumpukan piring ko
Asa gak pernah jadi anak soleh. Sholat aja kaga pernah. Eh pernah sih, pas praktek sholat disekolah. Tapi kayanya Tuhan lagi give away nasib baik untuk hambanya satu ini yang menganut agama untuk administrasi warga Negara saja. Jadi gini, tadi begitu sampai rumah anak muridnya. Asa langsung mengetu
“Jadi lo beneran gak tau nomor wa Una?” “Kakak ya njing, dia lebih tua dari lu” tepukan dikening Asa terima hasil hadiah Cuma-Cuma dari Farel. “Ntar kalau udah nikah juga dia yang manggil gue mas” Farel memasang muka seperti ingin muntah. Mengelikan sekali “Kata orang bijak kita har...
