Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024. Penolakan tersebut otomatis memastikan Paslon 02 Prabowo – Gibran adalah pasangan yang sah memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran, Rosan Roeslani menilai kemenangan Prabowo dan Gibran sebagai kemenangan dan harapan dari rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Rosan pun mengajak seluruh pihak kembali bersatu menghadapi tantangan bangsa ke depan dan mendorong tercapainya Indonesia Emas.

"Pemilu sudah selesai, tapi masih banyak tugas dan tantangan kita ke depan yang membutuhkan kita semua untuk bersatu dan berjuang bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas," kata Rosan.

Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7305...h-kita-bersatu

Bak gayung bersambut, ajakan Rosan untuk bersatu kembali membangun bangsa tersebut diperkuat dengan penegasan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Pada 22 April 2024, Muzani yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo – Gibran mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan koalisi yang ada.

"Kepada partai-partai koalisi kami berharap kita akan terus bersatu dalam pemerintahan Prabowo Gibran," kata Muzani dalam konferensi pers di media center TKN, Jakarta Selatan.

Muzani mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan koalisi untuk mewujudkan pemerintah yang kuat demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Dan kami akan terus mengembangkan koalisi karena kita membutuhkan Indonesia yang kuat, pemerintah yang kuat untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik," tambahnya.

Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7304...s-dikembangkan

Pernyataan Muzani diperkuat lagi oleh politikus Golkar sekaligus Sekretaris TKN, Nusron Wahid.

Nusron Wahid meyakini parpol anggota koalisi Prabowo – Gibran akan bertambah usai putusan MK yg menolak permohonan dari AMIN dan GAMA.

"Pasca putusan MK, pasti ada partai pendukung 01 dan 03 yang bergabung ke Prabowo Gibran," tegas Nusron Wahid, 22 April 2024.

Nusron tidak merinci nama parpol yang akan bergabung dengan Prabowo – Gibran, namun dia meyakini partai-partai tersebut akan bergabung dalam waktu dekat.

"Tunggu saja. Insyaallah dalam waktu dekat. Pasti ada hubungan saling membutuhkan antara partai politik dengan presiden terpilih. Dan seperti yang selalu disampaikan Pak Prabowo kita akan membangun bangsa ini bersama-sama," jelas Nusron Wahid.

Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7305...prabowo-gibran

Sebelumnya, Partai Demokrat pun menghaturkan hal yang serupa. Sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Demokrat tak masalah jika jumlah anggota bertambah.

Demokrat mendukung penuh bergabungnya parpol lain dalam Koalisi Gemoy dan tak pusingkan jatah menteri.

Jubir DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Partai Demokrat tak anti dengan bertambahnya partai di luar koalisi yang ingin bergabung. Sebaliknya, justru Demokrat merasa nyaman.

Meski ada anggota koalisi baru, Demokrat tak memusingkan jatah menteri.

"Enggak (pengaruh jatah menteri). Kan proporsi banyak. Kami bukan bicara dapat berapa atau apa, tapi bagaimana kita sama-sama berjuang," tuturnya pada 19 April 2024.

Sumber : https://www.viva.co.id/berita/politi...menteri?page=1

Pernyataan Ketua TKN Rosan Roeslani, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Nusron Wahid (Golkar), dan Herzaky (Demokrat) di atas menandakan tidak lama lagi Koalisi Gemoy akan kedatangan beberapa parpol eks pendukung 01 dan 03 dalam rangka membangun Indonesia bersama-sama.