Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies – Muhaimin (AMIN) dan Ganjar – Mahfud (GAMA).

Penolakan tersebut terjadi saat MK menggelar sidang pengucapan putusan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Senin 22 April 2024.

Awalnya MK menolak dalil yang diajukan paslon AMIN terkait pendiskualifikasi Prabowo – Gibran, adanya nepotisme, hingga cawe-cawe Presiden Jokowi.

Selanjutnya MK juga menolak dalil yang diajukan paslon GAMA namun hakim MK tidak membacakan detail poin-poin dalam pertimbangan terhadap putusan tersebut.

Sebab pertimbangan putusan tersebut masih berkaitan dengan putusan terhadap gugatan dari AMIN. Sehingga MK pun menolak seluruh permohonan Ganjar – Mahfud.

Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7305...ies-dan-ganjar

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran, Rosan Roeslani, merespons putusan MK yang menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Rosan menilai proses hukum di MK berjalan transparan dan adil. Eks dubes Indonesia untuk AS itu juga turut mengapresiasi kinerja lembaga penyelenggara pemilu yang menurutnya telah bekerja dengan baik.

Eks Wamen BUMN ini memandang kemenangan Prabowo – Gibran sebagai kemenangan dan harapan dari rakyat Indonesia. Dia pun mengajak seluruh pihak kembali bersatu usai kompetisi Pilpres.

"Kami mengajak seluruh pihak, seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu menghormati proses dan putusan MK. Mari kita tunjukkan ke dunia bahwa Indonesia adalah negara besar yang masyarakatnya berjiwa besar. Di mana yang menang tidak merasa lebih baik dari orang lain dan yang kalah tidak menyalahkan orang lain," kata Rosan.

Lebih lanjut, Rosan meminta semua pihak bersatu menghadapi tantangan bangsa ke depan demi mendorong tercapainya Indonesia Emas.

"Pemilu sudah selesai, tapi masih banyak tugas dan tantangan kita ke depan yang membutuhkan kita semua untuk bersatu dan berjuang bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas," pungkas Rosan.

Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7305...h-kita-bersatu

Pernyataan Rosan yang menegaskan pilpres telah usai dan saatnya semua pihak bersatu kembali membangun bangsa, sebagaimana dengan yang diamanatkan presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengajak semua pihak duduk satu meja membangun bangsa.