Shareefa Daanish, seorang aktris yang telah mengukir namanya dalam industri film Indonesia, kembali mencuri perhatian dalam film terbarunya, "Marni: The Story of Wewe Gombel". Dalam film ini, dia memainkan peran yang menantang sebagai seorang wanita yang mengidap gangguan jiwa, atau ODGJ. Dalam penjelasan ini, akan dibahas mengenai peran Shareefa Daanish dalam film tersebut, latar belakang produksi film, pengaruhnya terhadap perfilman Indonesia, serta pandangan tentang tren genre film horor dalam industri film Tanah Air.

Dalam film ini, Shareefa Daanish memerankan karakter yang kompleks, seorang wanita dengan gangguan jiwa yang disebabkan oleh pengalaman traumatisnya pada masa kecil, di mana dia diculik oleh makhluk mitos "Wewe Gombel". Karakter yang diperankan Shareefa ini menuntut kedalaman emosi dan kepekaan dalam penampilannya, serta kemampuan untuk menggambarkan perubahan psikologis yang kompleks dari karakternya. Dari wawancara dengan Shareefa Daanish, terlihat bahwa dia tertarik dengan peran ini karena latar belakang yang kuat dari karakter tersebut, dan dia merasa bahwa perannya dalam film ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi karyanya sebagai seorang aktris.

Film "Marni: The Story of Wewe Gombel" disutradarai oleh Billy Christian dan diproduseri oleh Fransen Susanto dan Andreas Sullivan. Proses produksi film ini melibatkan sejumlah tahapan, mulai dari penulisan naskah hingga pemilihan pemain, syuting, dan post-produksi. Dari penjelasan Shareefa Daanish, terlihat bahwa dia ditawari peran tersebut secara mendadak oleh sutradara melalui chat WhatsApp, sehingga dia tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum syuting dimulai. Meskipun demikian, dia tetap memberikan penampilan yang memukau dalam film ini, dengan dukungan dari diskusi intens dengan sutradara mengenai karakter dan visualisasi yang diinginkan.

Partisipasi Shareefa Daanish dalam film "Marni: The Story of Wewe Gombel" merupakan salah satu contoh dari kontribusinya terhadap perkembangan perfilman Indonesia, khususnya dalam genre horor. Sebagai seorang aktris yang telah memiliki pengalaman luas dalam film-film horor, kehadirannya dalam film ini membawa daya tarik tersendiri bagi para penggemar genre tersebut. Selain itu, film ini juga menampilkan sejumlah bintang ternama lainnya, seperti Ismi Melinda, Amanda Rigby, Hannah Al Rashid, Frisly Herlind, Mathias Muchus, dan Djenar Maesa Ayu, yang semakin memperkaya kualitas produksi film ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, genre film horor telah menjadi salah satu yang mendominasi dalam industri film Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya film horor yang diproduksi dan sukses di pasaran. Menurut Shareefa Daanish, ini mungkin merupakan hasil dari tren yang sedang berlangsung dalam industri film Tanah Air, di mana genre horor mendapat sambutan yang hangat dari penonton. Meskipun demikian, Shareefa juga mengakui bahwa tidak semua tawaran untuk film horor diterimanya, menunjukkan bahwa dia tetap memilih peran-peran yang menantang dan bermakna bagi karirnya.

Partisipasi Shareefa Daanish dalam film "Marni: The Story of Wewe Gombel" merupakan contoh nyata dari dedikasinya terhadap seni peran dan kontribusinya terhadap industri film Indonesia. Dengan mengambil peran yang menantang dan memerankan karakter dengan kedalaman emosi, dia berhasil menarik perhatian penonton dan kritikus film. Melalui ini, juga terlihat bahwa genre horor masih memiliki daya tarik yang kuat dalam industri film Indonesia, dan bahwa para aktor dan sutradara di Tanah Air terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas dalam genre ini.

sumber
Gambar : google