si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Drone Kamikaze Serang Pabrik Drone Shahed, Ukraina Pecahkan Rekor Serangan Jarak Jauh
Quote:


Ukraina memecahkan rekor serangan jarak jauh ke wilayah Rusia yang berjarak 1.200 km dari wilayah perbatasan, serangan itu dilakukan pada Selasa pagi (02/04/2024). Beberapa informasi yang beredar di media sosial mengatakan jika serangan drone kamikaze Ukraina menargetkan pabrik drone Shahed-136 di Yelabuga yang berada di wilayah Tatarstan. Namun, media Rusia mengatakan jika serangan Ukraina hanya mengenai asrama karyawan. Dalam video yang beredar, serangan memakai drone dengan penggerak baling-baling di bagian depan.

Menurut laporan media Rusia, yakni TASS, sebanyak 12 orang mengalami luka ringan dalam serangan Selasa pagi kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut. Media Rusia menyebut jika pabrik produksi Shahed berada dalam “zona ekonomi khusus”, yaitu kawasan dengan sistem hukum berbeda yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan termasuk berbagai fasilitas industri lainnya. Mereka tidak menyebut secara spesifik di mana lokasi pabrik itu.

Kilas balik pada April 2023, Rusia telah mendirikan pabrik drone Shahed di Tatarstan. Pada Agustus 2023, pabrik ini mulai merakit drone Shahed yang sebagian besar komponennya disediakan Iran. Pabrik ini hanya memproduksi badan drone, dengan tingkat produksi kurang dari 300 unit. Pada tahun 2025, pabrik ini akan merakit drone memakai kompenen buatan Rusia, targetnya 6.000 drone akan diproduksi.

Quote:


Serangan Selasa pagi kemarin juga menyasar kilang minyak Taneco di Nizhnekamsk, yang juga berada di Tatarstan. Ini adalah salah satu kilang minyak terbesar milik Rusia dengan kapasitas produksi tahunan lebih dari 17 juta ton (340.000 barel per hari). Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan drone tersebut menghantam unit penyulingan utama, meskipun tampaknya tidak menyebabkan kerusakan serius.

Sumber industri yang berbicara kepada Reuterstanpa menyebut nama mengatakan, kebakaran di kilang minyak akibat serangan drone berhasil dipadamkan dalam waktu 20 menit. Setelah itu, para pekerja bisa kembali melanjutkan pekerjaannya. Dalam sebuah video yang beredar di X mengatakan jika drone UJ-22 buatan Ukraina digunakan dalam serangan ini.

Kilang minyak yang terkena serangan drone Ukraina mewakili sekitar 6,2% dari kapasitas penyulingan Rusia. Sementara itu, selama sebulan terakhir Ukraina terus menyerang fasilitas kilang minyak Rusia memakai drone kamikaze. Alih-alih menyerang tempat penyimpanan minyak, Ukraina langsung menyerang unit penyulingan. Tempat memproses minyak mentah menjadi bahan bakar.

Di sisi lain, Rusia mengakui jika kapasitas penyulingan minyaknya telah menurun. Saat ini mereka melarang ekspor bahan bakar bensin agar tidak terjadi kenaikan di dalam negeri. Selain kilang minyak, pelabuhan minyak terbesar Rusia juga dalam jangkauan Ukraina. Pelabuhan tersebut menyumnanh 2/3 ekspor minyak mentah dan produk minyak Rusia. Jika pelabuhan yang dimaksud diserang, dikhawatirkan harga minyak dunia tidak akan terkendali.

Quote:


Yang menarik adalah serangan ke Yelabuga yang diduga menjadi lokasi pabrik drone Shahed, beberapa analisis mengatakan jika drone yang digunakan merupakan drone yang dimodifikasi dari pesawat sipil kelas ringan. Hal itu terlihat jelas dari ukurannya yang besar dibandingkan drone kamikaze yang selama ini dipakai Ukraina.

Menurut analisis The War Zone, pesawat yang dimaksud adalah Aeroprakt A-22 buatan Ukraina. Sebuah pesawat ringan yang sering kali disebut sebagai ultralight.Dengan bahan bakar penuh, A-22 versi standar memiliki jangkauan terbang sejauh 1.000 km. Menunjukkan bahwa, dengan beberapa modifikasi, pesawat akan mampu menempuh jarak yang diperlukan, tergantung pada berat hulu ledak dan peralatan pemandu.

Quote:


Dalam video yang beredar di media sosial, pesawat A-22 yang sudah dimodifikasi terbang pelan tanpa hambatan. Tidak ada upaya dari militer Rusia untuk menembak jatuh drone ini. Padahal dengan kemampuan terbangnya yang lambat, akan sangat mudah untuk melacak dan menjatuhkannya. Jika benar di Yelabuga ada pabrik drone Shahed, Rusia harusnya menempatkan sistem pertahanan udara untuk mencegat drone Ukraina agar tidak masuk terlalu jauh.

Di sisi lain, Ukraina terus meningkatkan jangkauan drone mereka. Dan wilayah perbatasan akan menjadi target yang akan terus diserang. Serangan ke Yelabuga tentu bukan yang terakhir, untuk itu Rusia harus mempersiapkan payung udara untuk melindungi fasilitas penting dan strategis.



-------------




Referensi Tulisan: TASS, Reuters& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
itkgidAvatar border
CoZiAAvatar border
krukovAvatar border
krukov dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan