Sumber gambar tangkapan layar https://pin.it/61l7nuPJv

Setahun berlalu, sedikitpun tak menjamah dirimu. Entahlah, apakah segan atau bosan, apa? bosan? Kurasa tidak, mungkin enggan saja.
Merasa sudah bukan lagi tempatnya, ah tidak tapi cenderung merasa entahlah. Padahal keseruan masih menjanjikan.

Sepertinya hanya tersita oleh rutinitas nyata yang sudah menguras tenaga dan pikiran, hingga kamu kuabaikan. Ya begitulah, aku tahu kamu tak akan memaafkan karena tidak ada yang perlu dimaafkan. Tidak ada yang rugi maupun dirugikan.

Kita berada di dunia yang serba entah meski keyakinan telah dipatri dalam dada, masih saja ketidakpastian menggerayangi setiap langkah, embelgedez mengapa sedemikian naifnya. Sementara tidak ada kopi yang harus diseruput menyambut mentari pagi, karena ini ramadhan di mana bulan ini kemulyaan dilimpahkan namun manusia mbeling masih berceceran di mana-mana.

Sekarang aku harus mempelajari lagi tentang dirimu dengan otakku yang sudah setengah rapuh, setelah sekian lama kuabaikan. Selama ini kaki dan tanganku telah bergerak tanpa bicara karena kupikir tidak ada salahnya untuk diam, meski takselamanya diam itu emas kadang bisa menjadi berkarat, lebih parah lagi, musnah.

Jangan tertawa untuk hal itu, mungkin cukup dengan sedikit anggukan sebagai pernyataan tanda sepakat. Dua ribu kata sejauh ini bisa membawamu sedikit merasakan sesuatu tanpa berkeringat, biarkan otak yang berlari hingga lelah menikmati pergantian musim demi musim.

Sujudkanlah saja hati untuk bisa menembus langit menggapai semesta lalu duduklah pada ketenangan jiwa. Kamu tak perlu marah mendengar ocehanku dari barat ke timur atau sebaliknya. Ini bukan kesempatan terakhir kita.
Perjalanan ke arah senja tidak begitu lama, bagai jarak antara kelingking dan ibu jari.

Pergantian waktu akan membuat kita menjadi lupa atau semakin ingat pada jejak-jejak yang sudah ditinggalkan. Hujan dan desir angin akan menyanyi pada waktunya mengiringi lukisan diri di kanvas dunia, lelah itu pasti ada, berhenti sejenak bukan berarti menyerah.

Pada akhirnya takperlu terburu mendiskusikan tentang bahagia yang akan kita dapat. Tunggulah kata demi kata yang akan kuberikan.


April 2024