Pada suatu hari yang cerah di bulan Ramadhan, ketika aroma harum rempah-rempah mulai menyebar di sekitar dapur, saya terinspirasi untuk membuat kolak pisang dan kolang-kaling dengan sentuhan khas daun pandan. Saya memilih pisang raja yang manis dan lembut serta kolang-kaling yang telah direndam hingga empuk untuk menjadi bintang utama hidangan ini.

Dengan hati penuh semangat, saya memulai petualangan kuliner ini dengan meracik larutan gula merah. Di dalam panci, air mendidih bersama-sama dengan gula merah yang telah disisir halus, menciptakan aroma manis yang menggoda. Sementara itu, dua lembar daun pandan ditambahkan untuk memberikan aroma alami yang khas dan menyegarkan.

Sementara itu, santan kental yang saya panaskan dalam panci berbau harum, menyatu dengan aroma lembut dari daun pandan yang terendam di dalamnya. Aku membiarkan santan mendidih sebentar, memastikan konsistensinya sempurna tanpa pecah.

Ketika larutan gula merah telah siap, saya menyaringnya untuk membuang ampasnya, meninggalkan hanya cairan manis yang lembut. Kemudian, saya memasukkan potongan pisang dan kolang-kaling ke dalam larutan gula merah yang harum, membiarkan mereka membenamkan diri dalam kelezatan gulanya.

Dengan api kecil, saya memasak kolak ini dengan penuh perhatian, sesekali mencicipi untuk memastikan bumbunya meresap sempurna dan pisang serta kolang-kaling menjadi empuk. Setelah beberapa saat, aroma harum dari kolak yang sedang dimasak mulai menyebar di sekitar, mengundang selera yang tak terbendung.

Opsi untuk mengentalkan kolak dengan sedikit larutan tepung maizena juga tersedia, namun saya memilih untuk membiarkannya alami tanpa tambahan apapun. Ketika kolak telah matang sempurna dan teksturnya telah sesuai dengan selera, saya pun mematikan api dan kolak pun siap untuk disajikan.

Saat menyajikan, saya merasa senang melihat kolak pisang dan kolang-kaling ini dalam mangkuk, bersinar dan berkilau dengan kelezatan alaminya. Saya menambahkan sedikit santan kental di atasnya, memberikan sentuhan akhir yang sempurna untuk hidangan yang menggugah selera ini.

Dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan, saya menyajikan kolak pisang dan kolang-kaling ini kepada keluarga dan teman-teman, membagikan kelezatan tradisional dengan aroma dan rasa yang tak terlupakan. Bersama-sama, kami menikmati setiap sendok kolak ini sambil berbagi cerita dan tawa, menciptakan kenangan manis yang akan selalu teringat dalam ingatan kami.

Gambar : google