- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beri Catatan, LSF Belum Nyatakan Lulus Sensor Film Kiblat
TS
ivoox.id
Beri Catatan, LSF Belum Nyatakan Lulus Sensor Film Kiblat
Film Kiblat (ANTARA/HO-Film Kiblat)
Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ervan Ismail mengungkapkan pihaknya belum memberikan tanda lulus sensor pada film Kiblat yang baru-baru ini menuai polemik. Poster film bergenre horor itu dinilai sebagai kampanye hitam terhadap ajaran agama dan tidak layak ditayangkan.
LSF kata Ervan sudah memberikan sejumlah catatan kepada produser film Kiblat, namun hingga saat ini LSF belum menerima kembali hasil final film yang sudah disesuaikan dengan catatan yang diberikan.
"Jadi film ini memang dimasukkan dalam proses yang namanya peninjauan, artinya belum bisa kami putuskan apakah lulusan sensor, apakah usianya berapa ya, karena memang ada beberapa catatan-catatan dalam filmnya," kata Ervan kepada IVOOX, Selasa (26/3/2024).
SElanjutnya Ervan menegaskan LSF telah melakukan serangkaian peninjauan yang mengacu pada regulasi yang telah ditentukan yakni melakukan penyensoran berdasarkan Permendikbud nomor 14 tahun 2019.
"Ada catatan tertentu yang perlu untuk diperhatikan, yang sampai saat ini setelah kami berikan catatan itu, pemilik film itu belum kembali untuk menyensorkan secara utuh filmnya," katanya.
Kendati begitu dia mengakui bahwasanya LSF telah memberikan tanda lulus sensor pada poster dan trailer film Kiblat tersebut. LSF menilai poster dan trailer tersebut sudah layak untuk dipublikasikan.
"Kalau poster kan sudah memperoleh surat tanda lulus sensor, sebetulnya poster ataupun trailer itu kan bagian dari promosi film, nah sepanjang penilaian kami, memang ini masih layak untuk dipublikasikan," jelasnya.
Lebih lanjut Ervan menilai adanya polemik ini di masyarakat menunjukan dinamika yang cukup baik di sektor perfilman tanah air. Pasalnya menurut dia masyarakat kini semakin peduli dan memperhatikan karya-karya film yang ada.
"Kita menganggap ini adalah satu dinamika yang yang cukup baik melihat bagaimana film itu ternyata mendapatkan perhatian yang begitu luas dari masyarakat," ungkapnya.
LSF kata Ervan sudah memberikan sejumlah catatan kepada produser film Kiblat, namun hingga saat ini LSF belum menerima kembali hasil final film yang sudah disesuaikan dengan catatan yang diberikan.
"Jadi film ini memang dimasukkan dalam proses yang namanya peninjauan, artinya belum bisa kami putuskan apakah lulusan sensor, apakah usianya berapa ya, karena memang ada beberapa catatan-catatan dalam filmnya," kata Ervan kepada IVOOX, Selasa (26/3/2024).
SElanjutnya Ervan menegaskan LSF telah melakukan serangkaian peninjauan yang mengacu pada regulasi yang telah ditentukan yakni melakukan penyensoran berdasarkan Permendikbud nomor 14 tahun 2019.
"Ada catatan tertentu yang perlu untuk diperhatikan, yang sampai saat ini setelah kami berikan catatan itu, pemilik film itu belum kembali untuk menyensorkan secara utuh filmnya," katanya.
Kendati begitu dia mengakui bahwasanya LSF telah memberikan tanda lulus sensor pada poster dan trailer film Kiblat tersebut. LSF menilai poster dan trailer tersebut sudah layak untuk dipublikasikan.
"Kalau poster kan sudah memperoleh surat tanda lulus sensor, sebetulnya poster ataupun trailer itu kan bagian dari promosi film, nah sepanjang penilaian kami, memang ini masih layak untuk dipublikasikan," jelasnya.
Lebih lanjut Ervan menilai adanya polemik ini di masyarakat menunjukan dinamika yang cukup baik di sektor perfilman tanah air. Pasalnya menurut dia masyarakat kini semakin peduli dan memperhatikan karya-karya film yang ada.
"Kita menganggap ini adalah satu dinamika yang yang cukup baik melihat bagaimana film itu ternyata mendapatkan perhatian yang begitu luas dari masyarakat," ungkapnya.
0
130
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan