Pada 6 Maret 2024 lalu, Angkatan Darat Pakistan memperkenalkan Main Battle Tank (MBT) Haider, tank ini dibuat bekerja sama dengan pabrikan China, yakni Norinco. Mengutip informasi Defence Blog, upacara perkenalan Haider ihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Jenderal Asim Munir serta perwakilan pejabat dari China. Haider dibuat berdasarkan platform MBT VT4 buatan China.

Pakistan telah menandatangani kontrak pembelian sebanyak 679 unit VT4 dari China, dengan kesepakatan tersebut, Pakistan akan merakit dan memproduksi VT4 di dalam negeri. VT4 buatan Pakistan kemudian diganti namanya menjadi Haider. Pabrikan yang akan memproduksi tank tersebut adalah Heavy Industries Taxila (HIT). VT4 merupakan tank generasi ketiga buatan China, di negara asalnya tank ini diberi nama Type 99G sementara versi ekspornya bernama MBT 3000.

Haider dibekali meriam 125 mm smoothbore sebagai senjata utama, yang mampu menembakkan berbagai amunisi termasuk APFSDS (Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot), HE (High Explosive), HEAT (High Explosive Anti-Tank), serta meluncurkan rudal anti-tank. Persenjataan sekunder berupa satu senapan mesin koaksial 7,62 mm dan stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS) dan dipasang di belakang palka komandan yang dipersenjatai dengan senapan mesin 12,7 mm.



Haider memakai desain konvensional, menampilkan susunan awak tiga orang dengan pengemudi diposisikan di bagian tengah depan lambung, turret (kubah) di tengah, dan mesin terletak di belakang. Untuk pemuatan amunisi sudah otomatis memakai sistem autoloader. Tank juga telah dilengkapi sistem penglihatan thermal dan laser range finder untuk operasi di malam hari. Untuk komandan tank dilengkapi sistem pencitraan 360 derajat untuk meningkatkan kesadaran situasional.

Untuk memperkuat pertahanannya, tank Haider menggunakan sistem lapis baja yang terdiri dari komposit, reaktif, dan spaced armor. Mekanisme pertahanan berlapis ini memberikan peningkatan perlindungan terhadap berbagai ancaman, paket Explosive Reactive Armor (ERA) bisa ditambahkan untuk memperkuat lambung depan tank.



Haider ditenagai mesin diesel turbocharged yang dikontrol secara elektronik yang menghasilkan tenaga 1.200 HP, dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis hidro-mekanis. Haider dapat digeber sampai kecepatan maksimum 70 km/jam dan jangkauan jelajah 500 km. Haider mewakili kemajuan signifikan dalam kemampuan pertahanan Pakistan, menunjukkan komitmen negara tersebut terhadap kemandirian di bidang pertahanan.

Pakistan menyebut Haider akan banyak memakai komponen lokal buatan dalam negeri, meski tidak disebutkan komponen apa saja yang dimaksud. Di sisi lain, produksi VT4 di Pakistan menunjukkan betapa eratnya hubungan China-Pakistan. Sebelum membuat tank, kedua negara ini juga telah berkolaborasi dalam produksi jet tempur JF-17 Thunder.







Referensi Tulisan: Army Recognition& Defence Blog
Sumber Foto: sudah tertera