si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Jangan Jatuh Lagi Ya! Osprey Sudah Dapat Izin Untuk Kembali Terbang
Quote:


Setelah 3 bulan dikandangkan, pesawat tilt-rotor V-22 Osprey akhirnya diberi izin untuk kembali terbang, sebelumnya Osprey terpaksa di-groundedsetelah kecelakaan di Yakushima, Jepang, pada 29 November 2023 yang membuat 8 personel USAF meninggal dunia. Dalam kecelakaan tersebut, Osprey dilaporkan jatuh ke laut. Setelah kecelakaan, Jepang yang jadi operator Osprey langsung memberlakukan larangan terbang.

Amerika baru melarang seluruh penerbangan Osprey yang dipakai militer AS pada 6 Desember 2023, pelarangan terbang terhadap Osprey sangat berpengaruh kepada USMC dan US Navy yang menggunakan tilt-rotor tersebut untuk mengirim suplai logistik ke kapal serbu amfibi dan kapal induk. Pada kasus US Navy, pengiriman logistik ke kelompok tempur kapal induk kembali menggunakan pesawat C-2A Greyhound Carrier Onboard Delivery (COD) yang sudah menua. Sementara USMC memakai helikopter CH-53 untuk mengisi celah yang ditinggalkan Osprey.

Helikopter UH-1Y Venom, serta helikopter dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS juga harus membantu mengisi kesenjangan yang diakibatkan pelarangan terbang Osprey. Hal ini termasuk mendukung misi penerbangan presiden AS yang biasanya dilakukan oleh MV-22B Marinir yang ditugaskan ke Skuadron Helikopter Marinir Satu (HMX-1). Sementara, untuk Osprey milik USMC yang ditugaskan di satuan tugas tanggap krisis yang berfokus di Afrika telah terbang sejak Januari 2024 di bawah bendera kebutuhan operasional yang sangat spesifik.

Sementara pencabutan larangan terbang Osprey dilakukan pada 8 Maret 2024, kabar tersebut disampaikan oleh Naval Air Command System Command (NAVAIR), yang ikut mengawasi proyek V-22 Joint Program Office (JPO). Menurut NAVAIR, hasil penyelidikan sementara terkait kecelakaan Osprey di Jepang ditemukan adanya materiel failure pada salah satu komponen Osprey. Tapi, tidak dijelaskan komponen apa yang dimaksud.

Quote:


Meski bagian pasti dari komponen yang rusak belum diketahui, namun dari berbagai pernyataan yang ada selama ini, bagian tersebut merupakan elemen dari gearbox proprotorpada Osprey. Ini adalah salah satu bagian dari Osprey yang telah terbukti menimbulkan masalah dalam berbagai hal selama bertahun-tahun. Menurut laporan NBC News, masing-masing rotor kembar Osprey memiliki gear box-nya sendiri. Gear box ini fungsinya mirip dengan transmisi pada mobil.

Gear box ini memiliki magnet di dalamnya yang mampu mendeteksi serpihan logam sekecil kuku. Begitu terdeteksi, indikasi peringatan dikirimkan ke pilot. Selanjutnya pilot harus segera mendaratkan Osprey. Pada Oktober 2022 dan Juni 2023, lampu indikasi peringatan pada gear box Osprey milik Korps Marinis AS menyala. Setelah diperiksa, tidak ditemukan adanya serpihan logam di dalam gearbox, sehingga Osprey diizinkan terbang kembali.

Menurut penyelidikan Korps Marinir AS, seluruh gear box milik Osprey “dianggap buruk” dan memerlukan penggantian. Pada Juli 2022, ditemukan 7 serpihan logam pada Osprey, tapi hal itu tidak menyebabkan kecelakaan fatal. Sejauh ini, Jepang sebagai satu-satunya pelanggan ekspor Osprey belum mencabut larangan terbang terhadap Osprey yang mereka gunakan.

Quote:


Saat dilarang terbang, Osprey telah dirawat sampai tingkat tertentu selama sekitar tiga bulan terakhir, namun masih perlu diperiksa oleh petugas pemeliharaan sebelum kembali mengudara. Sementara pilot telah melakukan pelatihan memakai simulator sejak Osprey dilarang terbang, para pilot perlu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan kembali kemampuan penerbangan yang diperlukan. Butuh waktu berbulan-bulan sampai Osprey kembali memenuhi standar penerbangan yang sudah ditetapkan.

Sejak Osprey pertama kali terbang pada tahun 1989, lebih dari 400 varian V-22 telah dikirimkan ke Marinir, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut AS serta Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF), yang menjadi satu-satunya operator non-AS. Korps Marinir sejauh ini merupakan operator terbesar, dengan sekitar 348 unit MV-22B yang tersebar di 17 skuadron. Pencabutan larangan terbang ini masih menimbulkan kontroversi, pasalnya hasil penyelidikan kecelakaan pada November 2023 di Jepang dan Agustus 2023 di Australia masih belum terungkap dengan jelas.

Tapi, di sisi lain, ketika Osprey "libur terbang"; militer AS akan kesulitan untuk mengirim suplai logistik kepada pasukannya yang ditempatkan di berbagai penjuru planet bumi. Harus diakui Osprey masih punya peran vital yang belum bisa tergantikan.



------------------




Referensi Tulisan: NBC News& Naval Air Command System Command (NAVAIR)
Sumber Foto: sudah tertera
itkgidAvatar border
krukovAvatar border
geopoliticsgeekAvatar border
geopoliticsgeek dan 12 lainnya memberi reputasi
13
672
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan