Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Karimake.akunaAvatar border
TS
Karimake.akuna
Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Globalisasi
Pendidikan karakter atau pendidikan budi pekerti adalah bagian penting dari pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kepribadian yang kuat dan berbudi luhur pada peserta didik. Karakter pada dasarnya merupakan bangunan nilai-nilai baik dan buruk yang telah menginternalisasi pada diri seseorang, dan menjadi standar atau kode perilaku yang mempengaruhi segala tindakannya. Pandangan ini sering kali dikaitkan dengan aliran Weberian dalam ilmu sosiologi, yang menekankan bahwa nilai-nilai yang dianut seseorang menentukan tingkah lakunya.


Pendidikan karakter menjadi semakin penting mengingat perubahan zaman dan arus globalisasi yang melanda dunia saat ini. Fenomena ini sering kali menimbulkan penurunan nilai-nilai budaya dan kesopanan di kalangan pelajar. Misalnya, terjadi kasus siswa yang tidak menghormati guru, bahkan sampai mengajak adu otot dengan guru. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kesopanan dan budi pekerti di sekolah sudah mulai terkikis.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam mengembangkan watak yang bermartabat pada peserta didik. Melalui pendidikan karakter, diharapkan peserta didik dapat menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri, dan bertanggung jawab.

Berbagai strategi telah diusulkan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam sistem pendidikan. Salah satunya adalah menciptakan suasana kondusif di sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti. Hal ini dapat dilakukan melalui pembentukan visi, misi, dan program-program sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter sebagai prioritas utama.

Selain itu, integrasi nilai budi pekerti juga dapat dilakukan dalam mata pelajaran tertentu, seperti pendidikan agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), dan Bahasa Indonesia. Guru dapat memasukkan pembahasan mengenai nilai-nilai budi pekerti dalam materi pembelajaran untuk membentuk kesadaran akan pentingnya karakter yang kuat.

Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menjadi sarana efektif dalam pendidikan karakter. Melalui kegiatan seperti PMR, pramuka, dan olahraga, peserta didik dapat belajar tentang kerjasama, kepemimpinan, dan nilai-nilai moral yang penting untuk membentuk karakter yang baik.

Kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga sangat diperlukan dalam mendukung pendidikan karakter. Dengan menyamakan persepsi tentang pentingnya pendidikan budi pekerti, mereka dapat bekerja sama dalam mengembangkan program-program yang mendukung pembentukan karakter yang kuat pada peserta didik.

Secara keseluruhan, pendidikan karakter atau pendidikan budi pekerti merupakan aspek integral dalam sistem pendidikan nasional. Melalui berbagai strategi yang terintegrasi dengan baik, diharapkan pendidikan karakter dapat membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian yang kuat, bermartabat, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan masa depan.


gambar : google

aviepAvatar border
aviep memberi reputasi
1
96
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan