Pada 27 Februari 2024 lalu telah bermunculan foto-foto kapal selam Hai Kun dengan nomor 711 (SS-711), yang oleh warganet kapal selam ini kemudian lebih dikenal dengan nama seven eleven.Lalu, apa yang membuat kapal ini menarik ? Ini adalah kapal selam pertama buatan Taiwan, yang diluncurkan pada 28 September 2023.

Menurut kabar yang beredar, foto-foto tersebut menunjukkan jika kapal selam telah menyelesaikan tahap pertama Harbour Acceptance Test yang mencakup uji kritis kedap air, pengendalian distribusi berat, pengendalian pemberat, dan pengendalian stabilitas lambung kapal selam.

Pada tahap kedua, uji coba meliputi pemeriksaan sistem propulsi, pemeriksaan subsistem, kalibrasi, dan pemasangan baterai, serta pemasangan berbagai peralatan dan pengangkat elektronik pada tiang menara. Uji coba tahap kedua diperkirakan baru bisa dilakukan pada April 2024. Mengutip artikel Naval News, uji coba tahap kedua bisa jadi sedikit molor karena subsistem seperti Mast Raising Equipment yang dibuat L3 Harris belum dikirim. Ditambah dengan waktu untuk memasang, mengintegrasikan, dan menguji subsistem tersebut; uji coba tahap kedua kemungkinan baru bisa dilakukan pada pertengahan tahun 2024.




Hai Kun merupakan kapal selam yang mengambil basis desain dari Kelas Zwaardvis, kapal selam buatan Belanda. Taiwan telah mengoperasikan kapal selam tersebut dan menyebutnya sebagai Kelas Hai Lung. Dilihat dari desain lambung kapal selam, desainnya sama persis dengan Kelas Zwaardvis buatan Belanda. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar.

Pembaruan yang paling terlihat adalah kontrol kemudi yang telah beralih dari bentuk salib tradisional ke tipe bentuk X yang lebih umum. Detail yang satu ini mungkin merupakan satu-satunya risiko desain terbesar dalam proyek yang biasanya sangat konservatif. Tidak ada upaya yang dilakukan untuk menambahkan AIP dan sistem peluncuran vertikal. Juga tidak ada lapisan anechoic di bagian luarnya dan ada kemungkinan lapisan ini tidak akan dipasang. Semua ini sepenuhnya dapat dimengerti dan masuk akal untuk kapal selam pertama suatu negara.

Keunggulan Hai Kun Class adalah desainnya yang modular, artinya tiang baru dapat dengan mudah dipasang atau dilepas. Selain itu, kapal memakai periskop elektro-optik, sehingga tidak perlu dinaikkan terlalu lama; memungkinan kapal selam sulit untuk terdeteksi. Banyak campur tangan Amerika dalam pembuatan kapal selam ini, misalnya combat management systemyang dibuat oleh Lockheed Martin serta sonar dibuat oleh Raytheon.



Senjata Hai Kun pun kental akan nuansa Amerika, kapal akan dipersenjatai dengan torpedo kelas berat MK-48 Mod6 Advanced Technology (AT). Total 18 torpedo telah disetujui untuk dijual ke Taiwan pada tahun 2020. Meskipun bukan senjata model terbaru, namun sepenuhnya modern. Selain Torpedo, Hai Kun akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal Harpoon yang bisa diluncurkan dari kapal selam. Kemungkinan rudal yang diapakai adalah Sub-Harpoon UGM-84, yang juga sudah dioperasikan di kapal selam Hai Lung Class.

Sejauh ini, spesifikasi Hai Kun masih misterius, tapi yang pasti banyak teknologi Amerika dijejalkan ke kapal selam ini. Hai Kun merupakan penyegaran bagi Angkatan Laut Taiwan yang saat ini mengoperasikan kapal selam Hai Lung Class yang sudah tua. Di sisi lain, ada kebanggan tersendiri karena sudah bisa membuat kapal selam dengan pasokan komponen lokal mencapai 40%.

Nama Hai Kun diambil dari cerita mitos China kuno, Hai Kun artinya ikan besar yang bisa terbang. Untuk tenaga penggeraknya masih memakai diesel listrik. Untuk harga per unit kapal selam sekitar US$1,53 miliar per unit. Rencananya akan 8 unit kapal selam yang dibuat Taiwan. Kapal selam akan dibuat galangan lokal, yakni China Shipbuilding Corporation (CSBC).



Di sisi lain, proyek kapal selam Taiwan berjalan cukup cepat. Proyek ini diinisiasi pada 2020, dan pada 2023 kapal selamnya sudah jadi. Jika semua tes berjalan lancar, kemungkinan kapal selam pertama akan bertugas pada 2025. Meskipun desain dasar Hai Kun tidak semodern yang lain, termasuk Kelas Yuan buatan China daratan. Namun, Hai Kun tetap cukup berguna dalam berbagai misi. Secara signifikan, penggunaan torpedo kelas berat Mk.48 Mod 6 buatan Amerika, akan menambah kemampuan daya serang kapal selam ini.

Selain kapal selam berukuran besar, Taiwan juga sedang membuat kapal selam berukuran kecil dengan panjang 30 meter. Kapal selam ini dibangun dibawah program Huilong yang saat ini masih dirahasiakan. Penambahan kekuatan angkatan laut adalah syarat yang tak bisa ditawar bagi Taiwan, di saat mereka menghadapi ancaman invasi dari China daratan. Meski dari sisi jumlah dan teknologi merek jauh tertinggal, tapi kini mereka mulai berusaha keras memangkas ketertinggalan tersebut.







Referensi Tulisan: Naval News& hosutton.com
Sumber Foto: sudah tertera