pakolihakbarAvatar border
TS
pakolihakbar
Review Film Pemandi Jenazah: Horor yang Lagi Trending






Hai guys, kali ini gw mau review film indonesia bergenre horor yang lagi trending banget nih di semua platform sosial media. Yap, judulnya Pemandi Jenazah.

Film yang dibintangi oleh Aghniny Haque sebagai Lela, Djenar Maesa Ayu sebagai Bu Siti, Ibrahim Rasyid sebagai Arif (adik lela) yang menceritakan kehidupan sebagai seorang pemandi jenazah yang tentunya profesi ini sudah tak asing ditelinga agan dan aganwati sekalian emoticon-Malu (S)

Disutradarai oleh Non Hadrah yang sukses sebelumnya di Makmum dan Sijin justru Pemandi Jenazah ini memberikan warna yang beda namun dengan ciri khas sang sutradara yang masih melekat seperti film film sebelumnya.

Pemandi Jenazah menceritakan seorang wanita berprofesi sebagai pemandi jenazah yang kemudian harus menghadapi ajalnya setelah memandikan jenazah sahabatnya sendiri yakni Bu Ida yang diperankan oleh Ria Finola yang kemudian berimbas pada dirinya sendiri di keesokan harinya.



Sehingga membuat Lela yang diperankan oleh Aghniny Haque harus merelakan cita citanya sebagai seorang perias pengantin menjadi seorang pemandi jenazah seperti sang ibu yang mewariskan profesi ini dari neneknya.

Sedih, itu yang dirasakan lela saat harus memandikan jenazah ibunya sendiri dimana yang akhirnya ia menemukan kejanggalan atas meninggalnya sang ibunda tercinta.



Hingga akhirnya satu persatu dari sahabat mendiang ibunya pun meninggal dengan cara yang tragis dan dengan gejala yang sama yang tentu saja membuat Lela penasaran.

Bahkan menjadi bahan pergunjingan dimasyarakat karena Bu Tery yang diperankan oleh Ruth Marini menyebarkan gosip bahwa Bu Ida, Bu Siti (ibu lela) dan korban lainnya meninggal karena terkena santet.

Penasaran dengan alur ceritanya? Gas sekarang juga nonton ke bioskop, gansist mumpung tambah layar bahkan film ini beredar di malaysia dan singapore emoticon-Belo

Spoiler for gw udah nonton dong pas banget ada cinema visit :



Menurut gw pribadi, untuk alur ceritanya 8,5/10
Karena terlalu banyak jumspcare dari awal sampe akhir
Ga diceritain secara spesifik bagaimana cara si pelaku santet, menyantet Bu Ida dll karena motif dendam di masa lalu
Endingnya pun gantung, ga jelas gimana akhir dari si penyantet yang digebukin orang sekampung dan Arif (adik lela) yang kena gebuk juga sama warga demi menyelamatkan Lela yang hendak menyelamatkan si penyantet

Untuk visual 8/10
Karena terlalu ekstrem tapi masih bisa dimaklumi, menurut gw untuk yang mual atau ga suka liat darah mending skip aja sebab sepanjang film iru full berdarah darah emoticon-Ngakak (S)

Masih juga bermasalah dengan skintone dimana warna kulit talent terlalu bertabrakan dengan "alam". Dimana tiap adegan malam hari, kulit talent menjadi warna kuning disesuaikan dengan kondiai siang hari padahal harusnya sudah berganti.

Untuk audio 6/10 karena terlalu sering ngagetin

Cuma kekurangan kekurangan yang ada dalam film ini ditunjang dengan totalitas akting para pemain yang ciamik. Bahkan Aghniny sendiri rela berkotor kotoran di tanah kuburan dan berbaring disana untuk memperdalam karakter terlebih ia pun di kafani dengan betulan.





Menurut gw, ini adalah film yang layak buat ditonton karena sarat akan makna dan banyak pesan yang terkandung dari setiap scenenya. Dijamin bakalan takut, sedih, marah, kecewa dicampur aduk jadi satu.

Sekian gitu aja dari gw, buat yang belom nonton gw saranin buat nonton sekarang juga karena gak akan nyesel nonton film ini. Gw aja udah berkali kali heheheheemoticon-Big Grin

Quote:



Jangan lupa vote dan cendolnya ya gansist..

Semoga setelah membaca tread review ini, kalian bisa menyempatkan diri datang ke bioskop untuk menonton film ini. Dijamin, ga akan nyesel emoticon-Peace
ButuhBataBesarAvatar border
ButuhBataBesar memberi reputasi
1
25
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan