Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Warga Keluhkan Jalan Parungpanjang Rusak Parah Akibat Truk Tambang

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 29 Feb 2024 15:22 WIB
https://news.detik.com/berita/d-7218250/warga-keluhkan-jalan-parungpanjang-rusak-parah-akibat-truk-tambang


Jakarta - Jalan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, yang rusak parah akibat banyak truk tambang yang melintas terus menjadi sorotan. Kini, warga kembali mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi akses warga melintas tersebut.
Vizensia, salah satu warga Parungpanjang, mengatakan jalan yang rusak dan banyaknya truk tambang yang terguling bukan menjadi pemandangan baru baginya dan keluarga. Vizensia menyebut banyak truk yang kelebihan muatan terguling akibat jalan rusak.


"Baru saja kemarin (28/2) ketika saya pulang kerja saya lihat kembali truk bermuatan terguling di jalan Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Hal ini bukan menjadi pemandangan baru bagi kami warga Parungpanjang. Saya baru sekitar 1.5 tahun tinggal di sini sudah beberapa kali melihat kecelakaan dengan mata kepala saya sendiri," kata Vizensia saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).


"Ketika saya bertanya dengan warga yang lain, yang tentu saja sudah lama tinggal di parungpanjang, kecelakaan melibatkan truk besar memang sudah pemandangan yang sangat sering mereka lihat," sambungnya.

Vizensia menyebut banyaknya perumahan yang dibangun di sekitar wilayah Parungpanjang juga menambah kemacetan. Terlebih menurutnya warga perlu berkendara berdampingan bersama truk-truk tambang yang membawa banyak muatan, dengan jalan yang berlubang.

"Volume kendaraan di jalan Parungpanjang bertambah dan menambah masalah kemacetan. Belum lagi, semakin tahun, truk-truk tambang semakin banyak dan semakin besar ukurannya. Banyak dari oknum supir truk membawa muatan yang melebihi kapasitas dan tanpa ada penutup. Jalan-jalan berlubang oleh karena truk ini ada di sepanjang jalan Parungpanjang-Rumpin," tuturnya.

Akses jalan yang jadi satu ini, menurut Vizensia menimbulkan resiko kecelakaan dan ISPA akibat debu dari truk-truk tambang. Vizensia menyebut, truk tambang ini terus melintas tanpa memperdulikan jam operasional yang berlaku.


"Akses jalan truk besar dan warga jadi satu sehingga resiko nya adalah kecelakaan. Belum lagi debu yang menyebabkan banyak warga Parungpanjang yang terkena ISPA. Sudah dibuat aturan jam operasional dan tetap tidak dipatuhi. Buktinya di foto-foto dan video yang dibagikan warga ada di berbagai waktu, bisa pagi, siang, sore, yang seharusnya truk boleh melintas pukul 22.00," ujarnya.

Vizensia berharap pemerintah dapat memberikan solusi atas permasalahan ini. Ia juga meminta agar pemerintah segera merealisasikan janji pembangunan jalur khusus tambang agar jalur tersebut tidak menjadi satu dengan jalur warga.

"Minta solusi segera untuk truk yang melintas di luar jam operasional. ⁠Jalanan yang berlubang dan menjadi sungai lumpur saat hujan mohon segera diperbaiki karena sangat membahayakan," kata Vizensia

"Segera realisasikan janji dibangunnya jalur khusus tambang sehingga tidak lagi menjadi satu dengan warga. Maksimalkan peran aparatur penegak hukum di Parungpanjang karena selain masalah dengan truk tambang, marak sekali curanmor di sini. Bahkan motor saya juga hilang di sini," sambungnya.

(dwia/dhn)

0
109
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan