Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mas.BrayyAvatar border
TS
Mas.Brayy
Tiru RI, Malaysia Mau Setop Ekspor 'Harta Karun' Berharga Ini



Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia akan mengembangkan kebijakan untuk melarang ekspor bahan mentah mineral logam tanah jarang untuk menghindari eksploitasi dan hilangnya sumber daya. Hal ini dipaparkan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Senin (11/9/2023).
Anwar mengatakan pemerintah akan mendukung pengembangan industri tanah jarang di Malaysia dan larangan tersebut akan menjamin keuntungan maksimal. Namun ia tidak mengatakan kapan usulan larangan itu akan mulai berlaku.

"Industri logam tanah jarang diperkirakan akan menyumbang sebesar 9,5 miliar ringgit (Rp 30 triliun) terhadap produk domestik bruto negara tersebut pada 2025 dan menciptakan hampir 7.000 lapangan kerja," kata Anwar di parlemen dikutip Reuters.

"Pemetaan detail sumber unsur tanah jarang dan model bisnis komprehensif yang menggabungkan industri hulu, menengah, dan hilir akan dikembangkan untuk menjaga rantai nilai tanah jarang di tanah air."

Keputusan ini sendiri diambil tatkala tetangga Malaysia, Indonesia, mengambil langkah serupa dengan menerapkan hilirisasi. Ini untuk menjamin peningkatan nilai tambah di dalam negeri.

Malaysia hanya memiliki sedikit cadangan tanah jarang di dunia, dengan perkiraan 30.000 metrik ton. Namun keputusan tersebut diambil ketika dunia berupaya melakukan diversifikasi dari China yang menggunakannya secara luas dalam industri chip semikonduktor, kendaraan listrik, dan peralatan militer.

Analis David Merriman di Project Blue mengatakan dampak pelarangan ekspor oleh Malaysia masih belum jelas karena kurangnya rincian. Namun pelarangan bijih tanah jarang dapat berdampak pada perusahaan China yang beroperasi di Malaysia.

"Undang-undang tersebut dapat menimbulkan dampak negatif terhadap potensi investasi di Malaysia dari pihak China, yang telah melirik negara-negara Asia lainnya untuk mendapatkan senyawa tanah jarang yang belum diproses atau dicampur sebagai bahan baku untuk fasilitas pemrosesan (tanah jarang) di China Selatan," kata Merriman.

Adapun larangan ekspor sumber daya mineral strategis telah terlebih dulu dipraktikkan oleh Indonesia. Contohnya pada bijih nikel untuk mendorong hilirisasi pertambangan di dalam negeri.


Tiru RI, Malaysia Mau Setop Ekspor 'Harta Karun' Berharga Ini (cnbcindonesia.com)

----------------------------------

jadi udah paham kan ? emoticon-Big Grin
negara sebelah aja iri, hingga ingin meniru RI.
selama ini mrk gak kepikir spt itu

cuma manusia2 sampah pengkhianat bangsa yg menolak hilirisasi.

macam2 saja alasannya,

- dari merusak lingkungan lah, 
- masy sekitar gak ikut dapet cuan lah, 
- menguntungkan cina lah, RI gak dapet apa2, 
tp kalo menguntungkan eropa, mrk setuju2 aja.
- bikin harga nikel turun lah,
- pabriknya banyak yg meleduk lah,
- TKA cina jadi membanjiri RI lah,
- AS & cina udah gak pake batre nikel lah, 
- SDA harus dihemat lah, utk anak cucu.

bullshit semua lah alasan mrk !

padahal, ekspor tanah & batu itu lebih merusak alam. 
karena yg di ekspor berupa bahan mentah, 
lebih banyak yg dikeruk jika ekspor bahan mentah.
tanah & seisi2nya di ekspor semua. 
murah pula.

& kebanyakan pemilik tambang nikel ini orang orang 01 & 03.
yg selama ini mrk mengekspor tanah & batu nikel.

mereka terganggu karena ada larangan ekspor tanah & batu nikel.
hingga akhirnya mrk minta bantuan lembong & faisal basri untuk membelokkan opini ttg hilirisasi



udah jelas juga kan, siapa yg pengkhianat bangsa & siapa yg pejuang bangsa.
nanozeroAvatar border
itkgidAvatar border
ushirotaAvatar border
ushirota dan 3 lainnya memberi reputasi
4
408
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan