si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Cockerill i-X: Bisa Menembak Akurat Saat Ngebut di Kecepatan 120 Km Per Jam
Quote:


Pada kesempatan kali ini, kita masih akan membahas produk pertahanan yang hadir di acara World Defense Show (WDS) 2024 yang berlangsung di Arab Saudi pada 4 - 8 Februari 2024 lalu. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah Cockerill i-X, yang merupakan kendaraan tempur (ranpur) 4x4 buatan John Cockerill Defense yang berbasis di Belgia.

Sebelum diboyong ke Saudi, ranpur ini juga pernah ditampilkan di acara Eurosatory di Prancis pada Juni 2022 lalu. Sementara itu, debut Cockerill i-X terjadi di WDS 2022 yang juga berlangsung di Saudi. Mengutip artikel Army Recognition, ranpur ini dibekali turret (kubah) yang dioperasikan melalui remote dari dalam kendaraan. Konfigurasi persenjataannya adalah kanon otomatis kaliber 25 mm/30 mm, rudal anti-tank sampai senapan mesin berat atau ringan.

Ketika menggunakan kanon otomatis 25 mm, turret mampu membawa 120 amunisi siap tembak. Senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm dapat dipasang secara koaksial ke persenjataan utama. Pada konfigurasi anti-tank, turret dapat dipersenjatai dengan 2 atau 4 amunisi anti-tank atau 7 peluncur tabung RPG (Rocket Propelled Grenades). Berat turret hanya 650 kg, sementara berat tambahan berupa amunisi sekitar 60 kg.

Turret bisa berputar 360° dengan elevasi laras -10° hingga +60°. Turret juga dilengkapi dengan sistem penglihatan elektro-optik stabil dua sumbu 360° termasuk televisi, IR, dan laser range finder yang memungkinkan kru untuk mendeteksi target pada jarak 16,8 km. Sementara untuk pencitra thermal memiliki jangkauan deteksi 13,5 km.

Ranpur ini memakai proteksi perlindungan Level 2 STANAG 4569, yang bisa menahan tembakan senjata ringan kaliber 7,62 mm API (Armor Piercing Incendiary), proteksi ranjau berada di Level 3; yang mampu menahan ledakan 8 kg TNT. Sekilas tentang nama Cockerill i-X, "i" untuk “interceptor”dan “X” untuk “modular-multi weapons system."

Quote:


Sasis Cockerill iX juga menarik untuk dibahas Gan, sasis kendaraan tempur ini dikembangkan dari desain pabrikan mobil rally AS yang dirahasiakan, sasis tersebut di AS dikembangkan khusus untuk balapan Dakar. Suspensi hidropneumatik pada sasis telah dimodifikasi oleh John Cockerill untuk meningkatkan mobilitas kecepatan tinggi di segala medan jalan. Sasis juga dapat dilengkapi dengan mekanisme ketinggian yang dapat dikontrol.

Kendaraan ini dapat ditenagai oleh mesin thermal yang menghasilkan tenaga 750 hp atau mesin listrik termal hybrid bertenaga 800 hp. Dengan mesin thermal tersebut, iX mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu kurang dari 6 detik.

Masing-masing mesin bisa mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam di jalan aspal dan 160 km/jam dalam kondisi jalan gurun dengan daya jelajah maksimum 600 km. Dalam mode listrik, jangkauan jelajah dibatasi hingga 30 km. Sementara itu, dalam sebuah uji coba, kendaraan mampu menembak akurat sasaran saat melaju pada kecepatan tertinggi 120 km/jam.

Quote:


Yang lebih menarik lagi, kendaraan tempur ini hanya dioperasikan oleh dua orang kru saja. Yakni pengemudi dan operator senjata. Menunjukkan tingkat otomatisasi yang tinggi pada Cockerill i-X. Teknologi yang mendukung ranpur ini meliputi mengintegrasikan teknologi fusi data multi-sensor yang mencakup smart helmet, on-board intelligence AI, kamera, sensor LWS serta deteksi dan lokalisasi Tembakan Akustik.

Pada November 2023 lalu, Cockerill i-X menjalani evaluasi selama 5 hari bersama Angkatan Darat Prancis. Periode evaluasi ini memungkinkan tim di John Cockerill Defense mengumpulkan umpan balik langsung dan berharga dari para profesional pertahanan, yang secara signifikan berkontribusi terhadap evolusi dalam proyek Cockerill i-X.

Cockerill i-X merupakan program bersama yang diprkarsai Belgia dan Prancis, program itu bernama VBAE (Véhicule Blindé d'Aide à l'Engagement). Secara umum program ini melibatkan banyak perusahaan ternama Eropa mulai dari Nexter Systems dan Arquus dari Prancis, Krauss-Maffei Wegmann dari Jerman, Patria dari Finlandia, dan John Cockerill dari Belgia. Arquus sekarang sudah diakuisisi John Cockerill, sehingga sekarang perusahaan Belgia tidak hanya menjual turret (kubah) senjata; tetapi sekaligus menjual kendaraan tempur.


--------------



Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera
sormin180Avatar border
69banditosAvatar border
rotten7070Avatar border
rotten7070 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
617
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan