si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Setelah Penantian Hampir 20 Tahun, Kapal Selam Lada Pertama Rusia Resmi Bertugas
Quote:


Pada tanggal 31 Januari 2024 ada beberapa peristiwa penting yang berkaitan dengan angkatan laut Amerika dan Rusia Gan, pada tanggal tersebut USS Carney menembak rudal balistik anti-kapal Houthi memakai rudal SM-6 yang mahal untuk pertama kali. Pada tanggal tersebut, kapal korvet Ivanovets milik Rusia karam setelah disengat drone laut Ukraina.

Dan bertepatan dengan karamnya Ivanovets, Rusia secara resmi menugaskan kapal selam diesel listrik mereka yang terbaru, upacara seremonial penugasan kapal selam itu berlangsung di St. Petersburg pada 31 Januari 2024. Menurut laporan Naval News, kapal selam itu diberi kode B-586 dan diberi nama Kronstadt.Kronstadt akan ditugaskan ke Brigade Kapal Selam ke-161 dari Armada Kolsk yang berbasis di Polyarnyy sebagai bagian dari Armada Utara Rusia.

Kapal selam baru ini dikenal sebagai Project 677 atau lebih kondang dengan nama Lada Class, didesain oleh Biro Desain Rubin yang berbasi di St. Petersburg. Kapal selam lalu dibuat oleh galangan kapal Admiralty yang juga berada di St. Petersburg. Lada Class diproyeksikan sebagai pengganti kapal selam yang lebih tua seperti Project 613, 641 dan 877; yang beroperasi di Baltik dan Laut Hitam. Total ada 20 kapal selam yang akan dibuat. Juga ada wacana untuk ekspor di masa mendatang.

Quote:


Tetapi, jalan terjal harus dilalui Rusia dalam membuat kapal selam ini, pada tahap awal mereka membuat prototype kapal selam bernama B-585 St. Petersburg. St. Petersburg mulai dibuat pada akhir tahun 1997. Kapal tersebut diluncurkan pada tahun 2004. Namun, hasil uji coba laut mengungkapkan sejumlah kelemahan serius dalam desainnya.

Tidak jelas apa yang salah, namun Sankt Petersburg, yang berfungsi sebagai prototype untuk Kelas Lada mengalami masalah setelah ditugaskan pada tahun 2010 dan sekarang tampaknya akan dinonaktifkan. Kemungkinan masalah itu berasal dari gagalnya pemasangan sistem air-independent propulsion (AIP)pada prototype kapal selam tersebut. Dan pada akhirnya, sampai saat ini Kelas Lada batal memakai sistem AIP.

Pemakaian AIP akan meningkatkan waktu kapal-kapal tersebut tetap berada di bawah air dan membuat mereka lebih sulit untuk dideteksi. Jika AIP berfungsi dengan baik, fitur ini dapat memberikan kapal selam diesel-listrik kemampuan yang mendekati kemampuan kapal selam serang bertenaga nuklir, meskipun pada tingkat terbatas dan dengan cara tertentu.

Ada beberapa analisis jika teknologi AIP bisa digantikan dengan baterai Lithium Ion, namun tidak diketahui apakah Kelas Lada telah memakai baterai tersebut ? Penggunaan baterai Lithium Ion diklaim membuat kapal selam lebih senyap dan bisa menyelam dalam waktu yang lama.

Quote:


Desain Lada sangat berbeda dengan kapal selam Rusia yang lama, Lada memakai desain lambung tunggal untuk pertama kalinya, towed array sonar, serta pemasangan conformal array di haluan. Menurut analisis HI Sutton, conformal array pada kapal selam Lada akan menjadi yang terbesar yang dipasang pada kapal selam non-nuklir.

Desain unik lain dari Kelas Lada adalah kapal ini tidak dilengkapi sistem peluncuran vertikal (VLS). Artinya rudal Kalibr untuk serangan darat diluncurkan dari tabung torpedo. Tabung tersebut juga dapat mengirimkan Klub, sebuah rudal jelajah yang memberikan kemampuan anti-kapal yang kuat. Selain itu, tabung tersebut juga dapat meluncurkan torpedo dan ranjau. Dengan tidak adanya VLS, maka kemampuan Lada untuk membawa rudal telah berkurang. Meski tidak memakai VLS dan AIP, Lada tetap kapal selam yang tangguh, terutama saat beroperasi di wilayah pesisir yang sempit.

Kapal selam kelas Lada memiliki bobot perpindahan 1.765 - 2.650 ton, panjang 66,8 meter, kecepatan 10 - 21 knots, serta kedalaman operasional 300 meter. Dilengkapi dengan sistem otomatisasi, awak kapalnya hanya 35 orang, kapal punya enam tabung torpedo 533 mm yang bisa meluncurkan torpedo, rudal dan ranjau laut).

Quote:


Saat ini, Galangan Kapal Admiralty sedang melanjutkan pembangunan tiga kapal selam Project 677. Pada bulan Desember 2023, uji coba laut untuk kapal selam ketiga Velikiye Luki telah selesai. Pada bulan Juni 2022, kapal keempat dan kelima, yakni Vologda dan Yaroslavl sudah mulai diproduksi.

Sekarang pertanyaan besar bukan pada kemampuan kapal-kapal ini, namun pada kapasitas industri Rusia untuk membangunnya. Sebagai contoh, Kronstadt dibuat pada 2005, diluncurkan pada 2018 dan baru ditugaskan pada 2024 (sekitar 19 tahun atau hampir 20 tahun lamanya). Hal ini menunjukkan ada yang perlu dibenahi dari industri kapal Rusia.

Di sisi lain, perang di Ukraina juga berdampak pada industri kapal Rusia, terutama dalam rekrutmen personel. Ditambah dengan sanksi yang membuat banyak komponen canggih berada di luar jangkauan produsen pertahanan Rusia, masih harus dilihat apakah galangan kapal Rusia masih mampu mengirim kapal selam yang sudah dipesan sesuai rencana dan dengan tingkat kualitas yang diharapkan.



---------------




Referensi Tulisan: Naval News& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 03-02-2024 07:08
jagotorpedoAvatar border
gonugraha76Avatar border
geopoliticsgeekAvatar border
geopoliticsgeek dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan