si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Malam Minggu Kelabu, Patriot Kewalahan Hadapi Serangan Militan yang Dibekingi Iran
Quote:


Ketika Inggris-AS memulai kampanye untuk menggempur Houthi di Yaman, sejak saat itu suasana kawasan di Timur Tengah terus bergejolak. Yang terbaru, pada Sabtu malam (20/01/2024), pangkalan Al Assad milik AS yang ada di Irak diserang memakai roket dan rudal balistik. Menurut keterangan resmi US Central Command, serangan dilakukan pukul 18:30 (waktu Baghdad) tanggal 20 Januari, beberapa rudal balistik dan roket diluncurkan oleh militan yang didukung Iran di Irak Barat yang menargetkan Pangkalan Udara Al Assad.

Sebagian besar rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara pangkalan tersebut, tapi beberapa rudal lainnya lolos dan mengenai pangkalan itu. Penilaian kerusakan sedang berlangsung. Sementara beberapa personel militer AS sedang menjalani evaluasi untuk cedera otak traumatis. Setidaknya satu anggota militer Irak terluka.

Menurut laporan Fox News, sekitar 15 rudal Patriot ditembakkan untuk menghalau serangan besar-besaran tersebut. Total ada 20 senjata yang digunakan untuk menyerang pangkalan Al Assad. Sebagai informasi bagi Agan, AS memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak sebagai bagian dari misi anti ISIS di sana. Serangan pada Sabtu malam menjadi serangan ke-58 terhadap fasilitas AS di Irak sejak perang antara Israel dan Hamas meletus.

Quote:


Pangkalan Udara Al Assad di Irak telah menjadi fokus dari banyak serangan dalam beberapa bulan. Sebelumnya, pangkalan ini adalah lokasi utama yang diserang Iran sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds Iran, dalam serangan pesawat tak berawak di luar Bandara Internasional Baghdad pada awal tahun 2020. Serangan balasan terjadi melalui rudal balistik Iran yang ditembakkan dari dalam wilayah Iran.

Pada saat serangan balasan itu terjadi, pangkalan tersebut tidak dilengkapi sistem pertahanan udara Patriot. Baterai Patriot kemudian dipindahkan ke posisinya di pangkalan tersebut setelah serangan tanggal 7 Oktober terhadap Israel, sebagai persiapan menghadapi potensi serangan dari Iran dan proksinya.

Sementara itu, kelompok Islamic Resistance di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Al Assad. Kelompok ini merupakan kelompok anti Amerika dan Israel yang dibekingi Iran. Sejauh ini belum diketahui, apakah ada sistem pertahanan udara lainnya selain Patriot di Al Assad ? Jika tidak ada, maka Patriot akan terus dibuat sibuk dalam beberapa hari mendatang.

Quote:


Dalam 3 tahun terakhir, Patriot memang terus jadi sorotan, pasalnya sistem pertahanan udara buatan AS ini telah sering kali kebobolan dalam menghadapi serangan rudal balistik dan drone. Contohnya Patriot milik Saudi yang sudah sering dibobol oleh drone dan rudal balistik milik Houthi. Meski pertahanan Saudi dapat mencapai tingkat keberhasilan hampir 90 persen, tapi penggunaan Patriot dipandang mahal dalam hal keuangan dan menghabiskan banyak persediaan rudal.

Meski canggih, Patriot tidak dirancang untuk menghadapi serangan udara dalam jumlah besar. Sementara kelompok militan yang dibekingi Iran biasanya melakukan peluncuran rudal dan drone secara besar-besaran dalam sekali serangan. Dengan tensi yang terus meningkat di Timur Tengah, hanya mengandalkan Patriot untuk melindungi sebuah pangkalan tentu bukan pilihan yang tepat.



--------------------




Referensi Tulisan: Fox News
Sumber Foto: sudah tertera di atas


geopoliticsgeekAvatar border
sormin180Avatar border
syaikhalAvatar border
syaikhal dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan