Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anon009Avatar border
TS
anon009
Gaji Guru Indonesia yang Tak Pernah Ada Logika
“Cinta ini kadang-kadang tak ada logika,” adalah potongan lirik Agnes Monica yang mungkin belum ada apa-apanya dibanding kenyataan ‘gaji guru Indonesia’ yang justru tak pernah ada logika.


Coba kita lihat. Jika saja istilah survival rate bisa digunakan dalam konteks pekerjaan di Indonesia, barangkali ‘harapan hidup’ seorang guru memiliki kemungkinan bertahan yang paling kecil. Bagaimana tidak? Bahkan ada lelucon ironis yang menyatakan 25-50% gaji guru disarankan untuk membeli obat maag, karena besaran gaji yang diterima memang tak ada logika untuk sekedar bertahan hidup. 


Dengan beban kerja yang sedemikian menuntutnya dari segala aspek, baik kepribadian, kompetensi, dan profesionalitasnya, gaji yang diterima sungguh diluar nalar. Guru adalah garda terdepan pendidikan, namun penghargaannya cenderung paling belakang. 

Gaji guru yang tak ada logika ini justru cerminan bahwa kita tidak menghargai pendidikan itu sendiri. Menurut laporan Education Efficiency Index, Indonesia menjadi salah satu dari negara yang kurang mengapresiasi guru. Survei yang mencakup 30 negara tersebut memperlihatkan bahwa Swiss manjadi negara yang paling tinggi perihal gaji guru dengan nilai Rp 950 juta per tahun, sementara Indonesia berada pada urutan paling akhir yang memberi gaji guru senilai Rp 39 juta per tahun. 

Tak jarang kita mendengar cerita perjuangan guru dan pengajar honorer di berbagai media yang menunjukkan betapa susah dan kerasnya mengarungi hidup sebagai guru honorer. Salah satunya kisah yang diangkat pada news.okezone.com, Mardiana Juana seorang pengajar SD Masehi Kapunduk di NTT yang mengabdi selama 13 tahun dengan gaji Rp 300 ribu perbulan. Meski berhasil meraih ijazah S-1, mimpinya untuk jadi PNS masih jauh dari harapan. 


Apa yang membuat gaji guru kecil? Mengapa kompetensi guru dinilai rendah? Mungkin kita bisa mengesampingkan dua misteri ilahi tersebut. Hal mendasar seperti tenaga yang dikeluarkan oleh seorang guru dalam proses kegiatan belajar mengajar itu sendiri pun tidak bisa diadili oleh gajinya. Belum lagi extra time, proses kreatif, kompetensi, sosial, dan profesional dalam mengajar. Barangkali, hanya guru yang dapat memahami bahwa pekerjaan guru adalah pekerjaan kolektif dalam satu waktu: aktor, motivator, fasilitator.

Gaji guru yang tak ada logika tentunya membutuhkan jawaban yang serius dan berlogika, bukan dengan melempar tanggung jawab antara pemerintah pusat dan daerah. Bukan soal mengangkat atau tidak diangkat jadi pegawainya, tapi lebih kepada bukti nyata kesejahteraan para guru di Indonesia.

Semangat perjuangan para guru untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka pun tumbuh dengan sendirinya hingga terbentuk Forum Honorer Indonesia (FHI). Eksistensi FHI ada pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten bahkan kecamatan. Lama kelamaan, perjuangan dengan model ini justru tampak seperti mimpi, bahkan utopia.

Upaya pemerintah paling serius untuk menangani persoalan gaji guru, tidak pernah sekonkrit menaikkan nilai gaji itu sendiri. Alokasinya dirasa sangat alot, bahkan kebijakan terakhir justru menjadikan persenan dana BOS untuk guru honorer alih-alih alokasi tersendiri.

Sebagus apapun revisi kurikulum dan sistem pendidikan, beban kerja yang dimiliki guru tetap akan kurang maksimal dengan gaji yang cenderung kecil bahkan jauh dari UMR. Peningkatan kualitas sistem pendidikan harus diikuti juga oleh peningkatan upah yang sepadan dengan beban kerja. Peningkatan kualitas pendidikan akan selamanya jadi mimpi belaka jika persoalan gaji guru tidak kunjung diseriusi dan di’logika’kan. Maka dari itu, guru honorer ataupun bukan, tetap harus mendapat gaji yang layak. Atau setidaknya, ada ‘logika’.


(ARTIKEL PENDIDIKAN INDONESIA | Dari Musang Kaya untuk Rusa Liar)



Diubah oleh anon009 04-01-2024 09:07
0
105
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan