Cawapres nomor urut 3, Moh. Mahfud MD, menyoroti bahwa musuh terberat dalam perjuangan masa kemerdekaan saat ini adalah teman sendiri yang terlibat dalam tindakan korupsi. Dalam sesi live Instagram pada 2 Januari 2024, Mahfud menyatakan bahwa menghadapi korupsi internal lebih berat daripada melawan penjajahan Belanda atau Jepang.

Mahfud merespon pertanyaan netizen dengan mengungkapkan pandangannya bahwa dalam era merdeka ini, musuh sejati bukanlah Belanda atau Jepang, melainkan sesama warga Indonesia yang terlibat dalam korupsi. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka tindakan korupsi di kantor pemerintahan dan instansi sekitar.

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud mengutip pernyataan Bung Hatta, menyebut bahwa menghadapi Belanda lebih mudah karena musuhnya jelas, sedangkan melawan musuh kawan sendiri menjadi lebih sulit. Ia menjelaskan bahwa korupsi telah merajalela di berbagai lapisan pemerintahan, bahkan sampai Bung Hatta pernah mengingatkan bahwa mungkin korupsi telah menjadi budaya di Indonesia.

Pendekar Hukum ini menegaskan perlunya kesadaran dan langkah konkret untuk mengatasi masalah korupsi di dalam negeri. Mahfud MD berbicara tentang tantangan yang harus dihadapi dalam menjaga integritas dan moralitas bangsa, dengan harapan agar Indonesia dapat bersatu melawan musuh internal terbesarnya, yaitu korupsi.

Menanggapi pernyataan Moh. Mahfud MD, penting untuk mengakui urgensi penanganan korupsi sebagai musuh internal yang dapat merusak moralitas dan integritas bangsa. Kesadaran akan kompleksitas tantangan ini harus menjadi pijakan untuk bersama-sama menciptakan solusi efektif. Semangat untuk memerangi korupsi seharusnya menjadi panggilan bersama, dan langkah-langkah konkret perlu diambil untuk membersihkan sistem pemerintahan dari praktek-praktek yang merugikan masyarakat.

Apresiasi tinggi untuk Moh. Mahfud MD yang dengan tegas menyuarakan pentingnya penanganan korupsi sebagai tantangan utama di era kemerdekaan. Semangatnya untuk menciptakan kesadaran kolektif dan mengatasi masalah ini patut diacungi jempol. Semoga pernyataannya menjadi inspirasi bagi semua elemen masyarakat untuk bersatu dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang bersih dan berintegritas.

sumber
Gambar : google