Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gaygeneAvatar border
TS
gaygene
"Penjelasan BMKG soal Cuaca yang Kembali Panas Akhir-akhir Ini

KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Indonesia mengalami cuaca panas seiring dengan tidak adanya hujan dalam beberapa hari terakhir.

Akibatnya, suhu di beberapa wilayah mengalami peningkatan.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal.

Salah satunya karena kondisi dinamika atmosfer.

"Dalam beberapa hari terakhir aktivitas fenomena atmosfer yang cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan,” ujar Guswanto kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

BMKG Ungkap Penyebabnya Aktivitas fenomena atmosfer tersebut terlihat pada kondisi El Nino dan Dipole atau kondisi naik-turunnya suhu permukaan laut.

Kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah untuk wilayah Indonesia.

Guswanto mengungkapkan, potensi curah hujan rendah tersebut diketahui dari analisis kondisi iklim global.

Pihaknya menyebutkan, hasil analisis kondisi iklim global menunjukkan kondisi El Nino Moderat dengan nilai NINO 3.4 sebesar +1.70 dan nilai SOI sebesar -6.0.

Sementara nilai DMI sebesar +1.21 juga menunjukkan Dipole Mode Positif.

Hujan belum merata Selain itu, cuaca panas di sejumlah daerah juga dipengaruhi oleh belum meratanya curah hujan.

Diketahui, dengan turunnya hujan dapat mengurangi hawa panas dan teriknya sinar Matahari karena pengaruh pergerakan awan hujan.

Lebih lanjut, curah hujan yang belum merata itu diketahui dari analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR), Madden Julian Oscillation (MJO), dan aktivitas gelombang ekuator.

“Analisis OLR, MJO, dan aktivitas gelombang ekuator menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif di Pulau Sumatera bagian utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua,” jelas Guswanto.

Selain itu, potensi curah hujan yang tidak merata juga dilihat dari pantauan daerah konvergensi yang hanya terjadi pada sejumlah wilayah.

“Pantauan daerah konvergensi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan pertumbuhan awan hujan di Laut Natuna, Sumatera bagian utara dan tengah, Kalimantan bagian selatan, Selat Makassar, Sulawesi bagian selatan, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafura, NTT dan Maluku,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan BMKG soal Cuaca yang Kembali Panas Akhir-akhir Ini", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/202...hir-akhir-ini.
Diubah oleh gaygene 18-12-2023 03:39
CaiFukAvatar border
pilotproject715Avatar border
adolfsbasthianAvatar border
adolfsbasthian dan 2 lainnya memberi reputasi
3
723
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan