ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan neurobiologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mempertahankan perhatian, mengontrol impuls, dan mengelola tingkat aktivitas. Gangguan ini sering muncul pada masa anak-anak, tetapi juga dapat berlanjut hingga masa remaja dan dewasa.





Beberapa ciri umum ADHD meliputi:

1. Gangguan Perhatian (Inattention):
Kesulitan mempertahankan fokus pada tugas atau aktivitas tertentu.
Mudah teralihkan oleh rangsangan eksternal.
Kesulitan mengikuti petunjuk atau menyelesaikan tugas.

2. Hiperaktivitas:
Tingkat aktivitas yang tinggi, sulit untuk ditenangkan atau duduk diam.
Kesulitan mengontrol impuls dan menunggu giliran.
Sering bergerak-gerak tanpa tujuan yang jelas.

3. Impulsivitas:
Tindakan tanpa memikirkan konsekuensi atau dampaknya.
Kesulitan merencanakan atau mengorganisir pekerjaan.
Mudah terlibat dalam perilaku berisiko tanpa pertimbangan.


Dampak ADHD terhadap Kecerdasan:

1. Gangguan Proses Belajar:Kesulitan dalam menyelesaikan tugas dan memahami instruksi.
2. Interaksi Sosial: Kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya karena impulsivitas dan hiperaktivitas.
3. Kesulitan Mengelola Waktu: Masalah dalam merencanakan dan mengorganisir waktu.









Penanganan dan Pendekatan:

1. Intervensi Edukasi:Dukungan guru di kelas dan metode pembelajaran yang adaptif.
2. Terapi Perilaku: Identifikasi dan pengelolaan perilaku impulsif.
3. Terapi Obat: Penggunaan obat-obatan yang diresepkan untuk mengontrol gejala, dengan pengawasan profesional kesehatan.
4. Dukungan Keluarga: Pemahaman dan dukungan keluarga yang konsisten.




Semoga thread ini memberikan wawasan lebih lanjut tentang ADHD dan bagaimana kita dapat membantu anak-anak yang menghadapi tantangan ini. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak kita! 💙👦👧 #SupportChildrenWithADHD #ADHDawareness


Sumber

Gambar 1
Gambar 2