Ioniq 5 merupakan mobil listrik buatan Hyundai yang secara resmi diperkenalkan di Indonesia pada 31 Maret 2022 di acara IIMS (Indonesia International Motor Show). Yang menarik mobil ini sudah dirakit di dalam negeri, yakni di Cikarang, Bekasi. Karena sudah dirakit di dalam negeri, mobil ini pun mendapat keringanan pajak, selain itu harganya masih dibawah Rp 1 miliar.

Yang menarik adalah desain mobilnya Gan, mengusung desain lampu pixel, yang membuat Ioniq 5 berbeda dengab mobil listrik pada umumnya yang memakai lampu sipit. Hyundai menyebut desain lampu ini sebagai parametric pixel.Desain lampu pixel ini digunakan pada lampu depan dan belakang, sementara bodi mobil terinspirasi dari Hyundai Pony. Mobil pertama Hyundai yang diperkenalkan pada 1974.

Secara keseluruhan, desain Ioniq 5 sangat mirip dengan mobil konsep 45, sebuah konsep mobil listrik yang mereka perkenalkan pada September 2019. Pada bodi samping terdapat garis-garis patahan yang membuat tampilannya menjadi menarik. Karena ini mobil listrik, tidak ada grille (saluran udara) di bagian depan.

Meski tidak ada grille, Hyundai membuatkan masing-masing dua flap di bumper depan, mereka menyebutnya sebagai active air flap system. Merupakan lubang udara yang bisa membuka dan menutup secara otomatis ketika suhu baterai tinggi. Flap bisa terbuka otomatis saat mobil melaju atau ketika melakukan pengisian daya di stasiun pengecasan. Yang keren, atap Ioniq 5 sudah memakai panoramic sunroof yang memanjang dari depan ke belakang. Untuk pintunya rata, pada tipe tertinggi dibuatkan tombol untuk menarik handle pintu, untuk versi biasa, handle pintu masih ditarik secara manual.

Mobil ini bisa memuat 5 orang, dan kursi belakang bisa dilipat ke depan untuk menambah kapasitas pengangkutan barang. Karena di depan tidak ada mesin, di bagian depan dibuatkan kompartemen berukuran kecil sebagai tempat menaruh barang. Sebuah fitur yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia yang suka bawa banyak barang Gan Ioniq 5 juga sudah dilengkapi ambient light, pada speaker dan pintunya, jadi saat masuk ke kabinnya; bagian yang disebutntadi aka menyala (saat malam hari saja).

Untuk kursi di kabin penumpang sudah bisa reclining, dan kursi di kabin depan punya fitur relax mode; membuat kursi bisa diatur sangat rebah. Hyundai menyebut, fitur ini dibuat agar pengemudi bisa santai sambil menunggu baterai mobilnya terisi penuh saat dibawa ke tempat pengecasan.



Hyundai menawarkan Ioniq 5 dalam 4 versi Gan di Indonesia yang terbagi sebagai berikut: Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range.Tipe Prime Standard dan Signature Standar mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,5 detik. Sementara Prime Long Range dan Signature Long Range mampu menempuh 0-100 km/jam dalam waktu 7,2 detik.

Untuk jarak tempuh maksimal Ioniq 5 Prime Standar dan Signature Standard 384 km dalam sekali pengisian daya. Sementara tipe Prime Long Range mampu menempuh jarak 481 km dan tipe Signature Long Range sejauh 451 km. Tapi dari pengetesan yang sudah dilakukan oleh beberapa reviewer di Indonesia, Ioniq 5 ini bisa menempuh jarak sampai 500 km. Angka yang lebih tinggi dari yang diklaim Hyundai.

Untuk harga tipe terendah sekitar Rp 719 juta dan tipe tertingginya Rp 829 juta, jika Agan ingin memakai warna gravity gold matte seperti ilustrasi paling atas, Agan harus menambah Rp 3,5 juta. Ini adalah warna emas yang nge-doff, jadi warna emasnya sedikit lebih gelap. Untuk pilihan warna lainnya adalah abu-abu, silver dan hitam; tidak ada warna cerah untuk Ioniq 5.

Untuk Standard Range memakai baterai 58 kWh, tenaga maksimal 167,6 HP serta torsi maksimal 350 Nm. Untuk Long Range memakao baterai 72,6 kWh, tenaga maksimal 214 HP dan torsi maksimal 350 Nm. Untuk pengecasan 100%, Ioniq 5 butuh waktu 5 jam (Prime Standard Range dan Signature Standard Range) dan 6 jam (Prime Longe Range dan Signature Long Range) menggunakan wall charger atau AC charger. Untukmencapai 80% dengan fasilitas fast charging atau DC charger 50 kW, dibutuhkan waktu 46 menit (Prime Standard Range dan Signature Standard Range) dan 57 menit (Prime Long Range dan Signature Long Range).



Yang menarik dari interior Ioniq 5 yakni memakai material daur ulang Gan, meski begitu, tampilannya tetap mewah. Bagian kabinnya seperti mobil pada umumnya, ada cup holder hingga colokan USB serta power outlet 12V. Pada dashboard depan tersedia dua buah layar berukuran 13,5 inci yang menyatu. Layar di kanan merupakan speedometer, serta layar sebelah kiri adalah layar multi media yang sudah kompatibel dengan Apple Car Play dan Android Auto.

Ketika masuk ke mobil, layar di sebelah kiri akan menampilkan kapasitas baterai dan berapa jarak yang sudah ditempuh. Mobil juga dilengkapi smart key, beberapa keunggulan kunci pintar ini bisa menyalakan mobil/AC saat pengemudinya di luar kendaraan, serta digunakan untuk membuka bagasi belakang. Audionya memakai speaker buatan Bose, yang terkenal bagus. Sementara mode berkendaranya ada 3 yakni normal, sport dan eco. Mengutip artikel Hyundai Official, berikut ini adalah beberapa fitur unggulan Ioniq 5:





Hyundai Ioniq 5 punya banyak kelebihan yang sangat luar biasa untuk mobil listrik yang dihargai tidak sampai 1 miliar. Akan tetapi, mobil ini juga memiliki beberapa hal yang kurang menyenangkan sebagai berikut:



Demikian ulasan panjang tentang Ioniq 5 Gan, dibuat panjang sekalian untuk mengenalkan mobil listrik kepada Kaskuser. Berdasarkan survey ane, masih banyak Kaksuser yang masih alergi kalau ngomongin mobil listrik. Buat Agan yang tinggal di kota besar, menurut ane, Ioniq 5 cukup layak dibeli. Dibadingkan kompetitor mobil listrik lainnya semsial KIA EV6 atu Toyota bZ4X yang harganya masih berkisar Rp 1 miliar. Dan kayaknya belum ada mobil listrik dengan fitur seperti Ioniq 5 yang harganya dibawah Rp 1 miliar.

Mungkin ada yang protes mobil listrik itu terlalu senyap, tapi beberapa mobil listrik sudah menyediakan suara mesin palsu, jadi berasa nyetir mobil biasa. Nah, yang unik di Ioniq 5, ada pengaturan pilihan suara palsu terdiri dari hutan, hujan dan pantai. Saat cuaca panas, dan Agan kangen hujan bisa pilih suara hujan, otomatis akan terdengar suara gemricik hujan di dalam kabin. Yang kangen pantai, bisa pilih mode suara pantai, nanti akan keluar suara ombaknya. Yang rindu suasana alam, jika diaktifkan, maka akan terdengar suara seperti serangga dan kicauan burung.

Untuk pajak Ioniq 5 juga terhitung murah, tidak sampai 2 juta, pajaknya sekitar 1,1 jutaan. Selain itu sudah dirakit (CKD) di Cikarang, membuat harga mobil blasteran Korea-Cikarang ini jadi bisa ditekan sekaligus dapat insentif pemerintah. Untuk Indonesia hanya tersedia versi penggerak roda belakang (RWD), tapi di negara lain ada pilihan AWD. Kira-kira bagaimana menurut Agan tentang Ioniq 5 ? Apakah layak dibeli ? Sikakan nanti berkomentra di bawah, mungkin disini sudah ada Agan yang pakai Ioniq 5 bisa share pengalamannya di bawah. Sampai jumpa






Referensi Tulisan: Hyundai Official
Sumber Foto: sudah tertera