Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Dubai Air Show 2023: LCA Tejas Bertatap Muka dengan JF-17 Thunder Untuk Pertama Kali
Quote:


Dalam acara Dubai Air Show 2023 yang digelar pada 13 - 17 November 2023 lalu, ada momen menarik nih Gan, di mana LCA Tejas buatan India bertemu dengan JF-17 Thunder buatan Pakistan-China. Ini adalah pertama kalinya kedua jet tempur dari kedua negara bertemu dalam sebuah Air Show. Sebenarnya, dalam acara ini juga hadir versi KW dari F-16, yakni J-10 yang dibawa China. Tapi pertemuan pertama antara Tejas dan Thunder lebih menarik untuk dibahas, ane sudah siapkan rangkuman mengenai pesawat yang ditampilkan di Dubai kemarin; mari kita mulai dari LCA Tejas emoticon-Cendol (S)


LCA Tejas Pakai Amunisi Buatan Sultan


Dalam acara Air Show kemarin, Tejas buatan India memamerkan sejumlah amunisi terbaru. Di mana amunisi itu dibuat oleh perusahaan Al Tariq dari UEA. Mengutip artikel eurasiantimes.com, Tejas memakai senjata buatan Al Tariq, yakni Al Tariq-LR (Long Range) sebuah amunisi berpemandu presisi (precision-guided munition/PGM) dengan kemampuan serangan jarak jauh. Dengan menambahkan kit sayap, dapat meningkatkan jangkauan Al Tariq-S (Standar) yang berkisar 45 km menjadi 120 km.

Rangkaian kit LR-PGM yang modular dan dapat beeoperasi siang/malam dan berbagai kondisi cuaca, dirancang agar sesuai dengan bom seri Mark 80 dan seri amunisi udara High-Speed ​​Low Drag (HSLD) rancangan India. Untuk uji LR-PGM pada LCA Tejas diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2024. Sementara itu, Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan kedirgantaraan India Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dan Al Tariq, ditandatangani awal tahun ini.

Quote:


Dengan berkahirnya masa tugas MiG-21, maka Tejas akan mulai menggantikan pesawat tersebut. Angkatan Udara India telah mengerahkan Tejas Mk-1 di pangkalan udara Sulur di India Selatan. Namun, pada tahun 2023, satu skadron Tejas dipindah ke Lembah Kashmir, sebuah pangkalan yang bertanggung jawab untuk mempertahankan perbatasan di sepanjang Pakistan.

Saat ini India memiliki 40 unit Tejas Mk-1 yang terbagi dalam dua skadron, dan pesanan untuk Tejas akan terus bertambah. Pada tahun 2021, India menandatangani kesepakatan senilai US$ 6,5 miliar untuk 83 Tejas Mk-1A. Pesawat tempur Tejas IAF memiliki senjata udara ke udara "gado-gado", termasuk rudal R-73 Rusia serta rudal Python dan Derby buatan Israel. Di masa depan Tejas diwacanakan bisa membawa senjata rudal di luar jangkauan visual (BVR) Astra buatan India dan R-77 buatan Rusia.


Pakistan Bawa JF-17 Thunder Block 3 ke Dubai


Beealih ke JF-17 Thunder nih Gan, dalam acara di Dubai kemarin, Pakistan membawa versi Block 3 dari JF-17. Untuk JF-17 dalam Dubai Ari Show ditampilkan dengan membawa senjata buatan China, beberapa diantaranya adalah anti kapal C-802AK dan pod penargetan ASEL. Block III merupkan varian tercanggih dari JF-17 yang mulai diterima Pakistan pada Maret 2023, Angkatan Udara Pakistan menugaskan JF-17 Bkock III bersama Skadron No. 16 “Black Panthers."

Pada versi sebelumnya (JF-17 Thunder Block II) memperkenalkan beberapa perbaikan, mulai dari kemampuan pengisian bahan bakar di udara, sistem kontrol penerbangan digital, tampilan yang dipasang di helm serta tampilan head-up sudut lebar. Juga dikenalkan varian dua tempat duduk, yakni JF-17B, yang diproduksi sebanyak 26 unit.

Pihak PAC (Pakistan Aeronautical Complex) mendapat jatah perakitan akhir dan 58 persen konstruksi, mereka telah membuat 50 pesawat Block I dan 62 unit Blok II. JF-17 pertama beroperasi pada tahun 2010 dan yang terakhir diserahkan ke Pkistan pada bulan Juni 2019. Kedua versi pesawat ini memakai radar KLJ-7 X-band buatan China.

Quote:


Sebagai tambahan, untuk purwarupa JF-17 Thunder Block III diterbangkan oleh Chengdu di China pada 15 Desember 2019. Pihak PAC kemudian mulai memproduksi varian Block III di fasilitas Kamra di Pakistan pada akhir 2010. Rencananya Pakistan akan membeli 50 unit JF-17 Thunder Block 3. Di sisi lain, kedua pesawat sempat digosipkan sedang dilirik oleh Malaysia, tapi pada akhirnya Negeri Jiran memilih FA-50 Fighting Eagle buatan Korea Selatan. Tejas dan Thunder juga digosipkan dilirik Argentina, tapi pada akhirnya Argentina malah beli F-16 bekas dari Denmark.

Tejas sendiri masih kesulitan mencari konsumen baru, sementara Thunder sudah sukses dijual ke Myanmar. Menarik melihat persaingan kedua pesawat ini, yang sepertinya akan beralih mengincar pembeli baru dari Timur Tengah.




-------------




Referensi Tulisan: eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera
soepudin395180Avatar border
didimulyadi797Avatar border
jlampAvatar border
jlamp dan 10 lainnya memberi reputasi
11
952
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan