Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

billynsAvatar border
TS
billyns
Sunyi Senyap Halodoc PHK 350-an Lebih Karyawannya, Apa Sebabnya?
https://wartaekonomi.co.id/amp/read5...a-apa-sebabnya
Sunyi Senyap Halodoc PHK 350-an Lebih Karyawannya, Apa Sebabnya?

Perusahaan rintisan teknologi kesehatan atau health tech, Halodoc, baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja yang berdampak terhadap 350 lebih karyawan. Menurut pantauan Warta Ekonomi dari sumber yang didapatkan, dari sekitar 1.300 lebih karyawan yang masuk dalam platform perpesanan Slack, terpangkas 950-an karyawan yang tersisa. Lantas, bagaimana tanggapan Halodoc?
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi melalui akun Instagram @ecommurz pada Selasa (14/11/2023), health tech tersebut juga membuat dua co-founder perusahaan mengundurkan diri saat sesi pengumuman perusahaan atau townhall. Beberapa pengikut yang mengirim pesan Instagram terhadap Instagram @ecommurz mengatakan bahwa sekitar 10% karyawan di-PHK dari departemen Engineering. Kemudian PHK atau layoff tersebut akan berdampak ke departemen lain, dengan target pemangkasan karyawan hingga 20% di fase pertama PHK. Ditambah lagi, proses layoff ini terjadi ketika tim Halodoc India sedang merayakan Hari Diwali.
Ketika Warta Ekonomi meminta konfirmasi pada Halodoc, alasan PHK tersebut terjadi akibat situasi makroekonomi, politik, dan geopolitik secara global maupun domestik saat ini yang mengharuskan perusahaan untuk mengevaluasi strategi bisnis secara berkala.
“Perubahan besar dalam situasi makroekonomi, politik dan geopolitik secara global maupun domestik saat ini mengharuskan seluruh pelaku bisnis untuk terus beradaptasi, mengevaluasi strategi bisnis secara berkala, hingga bertransformasi demi memastikan strategi terbaik untuk menghadapi dinamika industri,” ujar Halodoc dalam pernyataan tertulis yang dilansir pada Selasa (14/11/2023).
Ketika Warta Ekonomi meminta konfirmasi terkait angka karyawan dan departemen yang terdampak, Halodoc belum memberi respons dengan segera.
Halodoc mengakui, kondisi iklim industri saat ini membuat perusahaan tersebut “perlu menyiapkan organisasi yang tanggap dengan perubahan masa depan (future fit organisation), dan untuk itu, perusahaan harus melakukan rightsizing.”
Meskipun begitu, Halodoc tetap memenuhi hak-hak karyawan berupa perlindungan kesehatan setiap karyawan hingga Desember 2024.
Selama masa pandemi COVID-19, Halodoc juga berperan untuk menjembatani layanan telemedicine, yang memungkinkan pasien dan tenaga kesehatan tetap terhubung meski jarak jauh, dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap karyawan yang telah berkontribusi dengan sepenuh hati, khususnya selama menghadapi pandemi COVID 19,” kata Halodoc.
Ke depannya, Halodoc terus fokus meningkatkan layanan, memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat, yang berorientasi pada produktivitas, lincah dan sat set atau agility, dan bisnis jangka panjang.
---

investor sudah nggak mau lagi bakar duit... cari cuan sekarang. bye2 era gaji gede...
pheeroniAvatar border
.co.cc17baikAvatar border
xneakerzAvatar border
xneakerz dan 4 lainnya memberi reputasi
3
815
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan