Selamat datang kembali di lapak otomotif Gan, pada kesempatan kali ini kita akan membahas konsep mobil masa depan yang unik dari Nissan. Sayangnya, konsep mobil ini tidak ditampilkan dalam acara Japan Mobility Show 2023. Nissan hanya menampilkan ilustrasi dari mobil tersebut. Yuk mari kita bahas desain dari Hyper Urban.

Dalam acara Japan Mobility Show (JMS) yang berakhir pada 5 November lalu, Nissan memperkenalkan 5 konsep mobil listrik masa depan. Di mana hanya 3 mobil yang ditampilkan dalam acara JMS kemarin. Meski tidak tampil di JMS, tapi Nissan telah memberikan sedikit ilustrasi terkait mobil yang disebut sebagai Hyper Urban ini. Nissan menyebut konsep mobil ini dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat perkotaan di masa depan.

Bodi dari Hyper Urban penuh dengan garis miring yang agresif, seolah-olah sang desainer menyerang sebongkah tanah liat dengan pedang untuk menciptakan bentuk konsepnya. Garis atapnya landai, velg berbentuk segitiga raksasa, dan postur yang terlihat kekar membuat tampilan Hyper Urban semakin tegas. Untuk lampu bagian depan dan belakang, masing-masing memakai tampilan rumit yang terdiri dari strip LED yang memanjang. Pada atapnya juga sudah mengusung desain oanoramic roof.



Yang unik adalah keempat pintu mobil yang memakai desain pintu gunting (scissor door), yang dibuka ke atas, sehingga akses keluar-masuk mobil menjadi lega. Tak cuma pintunya yang unik Gan, desain kabinnya juga unik. Di mana kursi di kabin depan dapat dilipat, sehingga memberi kita banyak ruang untuk selonjoran. Saat kursi dilipat, kita juga bisa memakai layar berbentuk persegi panjang, untuk mengakses fitur hiburan pada mobil ini.

Jujur ane masih gagal paham dengan konsep mobil ini Mungkin Nissan ingin membuat konsep mobil yang bisa digunakan untuk bersantai atau mengobrol berdua dengan teman dan keluarga. Tapi, entah mengapa konsep ini agak sulit diterima. Bagaimana pendapat Agan ? Silakan nanti berkomentar di bawah

Hyper Urban adalah mobil liatrik, tapi Nissan belum mengungkapkan berapa tenaga baterai yang akan digunakan untuk mobil ini. Dalam website resminya, Nissan mengugkapkan bahwa, Hyper Urban punya kemampuan vehicle-to-home (V2H) and vehicle-to-grid (V2G). Fitur V2H memungkinkan Hyper Urban untuk menyediakan listrik ke rumah, sehingga menghasilkan penghematan biaya energi yang signifikan dan mengurangi beban pada jaringan listrik.

Sementara fitur V2G memungkinkan Hyper Urban untuk dapat menyumbangkan kelebihan listrik ke jaringan listrik lokal, untuk mendukung komunitas lokal dan mendapatkan uang dalam prosesnya. Sementara untuk Sistem Manajemen Pengisian Daya sudah dilengkapi AI, yang dapat bekerja secara mandiri untuk mengisi daya kendaraan dan gedung pembangkit listrik serta memberikan pengelolaan daya yang efisien.



Di sisi lain, untuk softwaredan hardware pada Hyper Urban bisa di upgrade mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Hal ini membuat mobil tetap relevan sesuai perkembangan zaman setelah bertahun- tahun dibeli. Tak cuma software dan hardware, interiornya pun ternyata juga bisa di upgrade Gan Misalnya pada bagian panel instrumen yang terinspirasi dari kaleidoscopic triangles, bisa diganti dengan versi terbaru yang sudah tersedia.



Nissan mengatakan, tidak ada rencana untuk memasukkan konsep Nissan Hyper Urban ke dalam produksi massal. Namun, mereka mengatakan, Hyper Urban adalah gambaran sekilas tentang masa depan kendaraan listriknya, baik dari segi desain maupun teknologi. Nah, kira-kira bagaimana menurut Agan tentang konsep Hyper Urban ? Silakan nanti bekomentar di bawah, sampai jumpa








Referensi Tulisan: Nissan
Sumber Ilustrasi: Nissan