Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

payungpromo2012Avatar border
TS
payungpromo2012
Saat Anies Baswedan Ingin Negara Yang Tidak Memusuhi Ulama


Jakarta - 

Bakal capres Anies Baswedan bicara terkait negara yang bersahabat dengan semua unsur, termasuk ulama. Dia menginginkan negara yang tidak memusuhi ulama.

Pernyataan Anies ini disampaikan dalam acara Maulid Nabi dan Haul Qudbil Anfas Al Habib Umar Bin Abdurrahman Al Atthos ke-373 di Majelis Darul Musthofa al Madinatul Munawaroh, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (7/11/2023). Dia awalnya mengaku menginginkan negara yang bersahabat dengan semua unsur.

"Kita ingin negeri di mana negaranya bersahabat pada semua, negara yang bersahabat pada seluruh unsur," kata Anies dalam sambutannya.

Baca juga: Hadiri Maulid Nabi di Jaksel, Anies Ingin Negara Bersahabat dengan Ulama

Dia lalu mengkhususkan persahabatan itu dengan para alim ulama dan pemuka agama. Dia tidak mau negara memusuhi para ulama.

"Apalagi dengan para alim ulama. Bukan negara yang memusuhi ulama, tapi negara justru yang menjadi mitra dan mendengarkan apa yang menjadi pandangan dari para ulama, pemuka agama," ucapnya.

Anies menyampaikan hal itu di hadapan menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas bin Abdurahman Alatas, Habib Umar bin Ahmad al Hamid, Habib Alwi bin Musthofa Alaydrus, Habib Hasan bin Ali al Kaff. Selain itu, hadir juga Pengasuh Ponpes KH Tubagus Agus Fauzan dan para santri.

Negara Teduh karena Rasa Adil

Selain itu, Anies juga menginginkan negara yang adil. Namun, dia tidak mau negara teduh karena rasa takut.

"Kita berharap ke depan agar situasi yang tenang, teduh, bukan karena rasa takut, tapi tenang, teduh, karena ada rasa keadilan. Dua-duanya tenang, dua-duanya teduh, tapi yang satu tenang karena takut, yang satu tenang karena adil, pilih yang mana? Tenang karena ada keadilan atau tenang karena takut?" ujar Anies.

Baca juga: Anies di Depan Menantu Habib Rizieq: Kita Ingin Negara yang Tak Musuhi Ulama

Anies kemudian bercerita soal 30 tahun negara stabil karena rasa takut. Anies mengaku tak ingin hal itu terjadi lagi.

"Dulu pernah ada 30 tahun lebih, kenapa stabil karena takut, tapi kalau yang kita inginkan stabilitas karena rasa keadilan, bukan karena rasa ketakutan. Dan ini yang mungkin kita perjuangkan sama-sama, bismillah, mudah-mudahan perjuangan ini diridai Allah, insyaallah dimudahkan untuk bisa nanti sama-sama kita mendorong perubahan di negeri ini," ucapnya.

"Para habib, para alim ulama, para jemaah yang dimuliakan Allah, kita semua mengharapkan agar apa yang menjadi niatan dari masing-masing kita yang hari ini hadir nantinya dimudahkan oleh Allah," lanjutnya.

https://news.detik.com/pemilu/d-7024...memusuhi-ulama

disini ulama yang berencana mengganti dasar negara bisa ga sih dipenggal? Atau ulama yang memancing perpecahan mungkin ga di asingkan? Atau tetap harus dimuliakan?

Nis, penganut agama di Indonesia ini bukan cuma Islam, masih ada agama lain dan pemimpinnya, dan mereka ga minta dispesialkan. Pemerintahan sekarang memangnya memusuhi ulama? Kalo ada ulama yang berbuat salah yah dihukum.

Satu lagi, jangan lupa, ulama pendukung dan yang bangga dengan teroris itupun harus dalam pengawasan, karena bukan ga mungkin dalam ceramahnya mereka menebarkan kebencian.

Negara kami tidak ingin dikelola seperti negara YAMAN.

pilotproject715Avatar border
gabener.edanAvatar border
viniestAvatar border
viniest dan 2 lainnya memberi reputasi
3
710
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan