Ghania dan Rido adalah dua sahabat sejati di sekolah mereka. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, baik di perpustakaan, kantin, atau di halaman belakang sekolah. Namun, ada sesuatu yang selalu menggantung di antara mereka.

Mereka selalu saling mendukung dan memahami satu sama lain dengan sangat baik. Namun, meskipun kedekatan mereka sangat nyata, mereka belum pernah menjadikan hubungan mereka resmi dengan sebutan pacaran. Mereka berdua memiliki alasan tersendiri mengapa mereka memilih untuk menjalani hubungan tanpa status, dan mengapa mereka tidak merasa perlu mengumumkan hal tersebut di hadapan teman-teman mereka.

Di perpustakaan, Ghania sering membantu Rido dengan pelajaran matematika. Terlepas dari mata pelajaran yang sulit, mereka menemukan cara untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Mereka duduk berdekatan, berbagi buku, dan kadang-kadang matanya akan saling berpandangan dengan tulus. Namun, ketika mata teman-teman mereka tertuju pada momen-momen manis ini, Ghania dan Rido akan tersenyum dan mengalihkan perhatian dengan segera.

Makan siang di kantin sekolah adalah waktu yang selalu dinanti oleh keduanya. Mereka sering memilih makanan yang sama dan duduk bersama di meja yang sama. Mereka berbicara tentang hobi, minat bersama, dan rencana masa depan dengan begitu antusias. Namun, ketika seorang teman mengatakan, "Kamu berdua adalah pasangan yang sempurna," mereka hanya menjawab dengan tawa dan berbicara tentang hal-hal lain.

Di halaman belakang sekolah, Ghania dan Rido sering bermain basket bersama teman-teman lain. Mereka adalah atlet yang sangat baik, dan seringkali mereka berdua bermain di tim yang sama. Teman-teman mereka bersorak-sorai saat melihat Ghania dan Rido bekerja sama dengan indahnya. Meskipun begitu, mereka masih belum pernah mengakui apa pun di hadapan teman-teman mereka.

Hubungan tanpa status mereka adalah sesuatu yang istimewa. Mereka tahu bahwa apa yang mereka miliki adalah lebih dari sekadar pacaran atau tidak pacaran. Mereka adalah sahabat sejati yang peduli satu sama lain, dan tidak peduli apa kata teman-teman mereka, Ghania dan Rido tahu bahwa hubungan mereka tetap kuat tanpa perlu ada label.

Mereka merasa bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar kata-kata atau label, dan ini adalah sesuatu yang mereka alami setiap hari. Mereka merasa bahwa berbicara tentang status hubungan mereka akan mengganggu keindahan hubungan mereka. Jadi, mereka memilih untuk terus menjalani kehidupan mereka tanpa perlu mengumumkan apa pun kepada orang lain.

Hal ini bukan berarti bahwa mereka tidak menghargai teman-teman mereka. Mereka tahu bahwa teman-teman mereka hanya ingin yang terbaik untuk mereka. Namun, mereka juga merasa bahwa hubungan mereka adalah milik mereka sendiri, dan tidak ada yang perlu tahu tentangnya selain mereka berdua.

Ghania dan Rido merasa bahagia dalam hubungan tanpa status mereka. Mereka tahu bahwa mereka bisa mengandalkan satu sama lain dalam semua hal, dan itulah yang paling penting bagi mereka. Mereka merasa bahwa hubungan mereka adalah tempat yang aman di mana mereka bisa menjadi diri mereka sendiri tanpa takut dihakimi atau dihakimi oleh orang lain.

Setiap hari mereka menjalani kehidupan dengan penuh kebahagiaan dan tawa. Mereka tahu bahwa mereka telah menemukan seseorang yang sangat istimewa dalam hidup mereka, dan tidak perlu mengubah status hubungan mereka untuk membuktikannya. Mereka hanya perlu satu sama lain, dan itu sudah cukup.

Meskipun begitu, mereka menyadari bahwa suatu saat mungkin mereka akan mengubah status hubungan mereka, tapi pada saat ini, mereka bahagia dengan cara hubungan mereka saat ini. Mereka menikmati setiap momen yang mereka habiskan bersama, dan tidak ada yang perlu diubah.


Gambar : google