.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Variasi Rendang, Semakin Banyak Loh! Kamu Suka Yang Mana?




Rendang adalah hidangan khas Indonesia, terutama dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat. Ini adalah masakan daging yang dimasak dengan santan, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu khas yang kering dan berwarna cokelat gelap. Rendang memiliki cita rasa kaya, pedas, dan gurih, dan sering dianggap sebagai salah satu hidangan daging yang lezat dan terkenal di Indonesia.

Rendang memiliki sejarah panjang di Indonesia dan merupakan bagian penting dari budaya kuliner Minangkabau di Sumatera Barat. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang awal mula rendang, namun diperkirakan hidangan ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.



Salah satu teori mengenai sejarah rendang adalah bahwa hidangan ini awalnya adalah metode untuk mengawetkan daging dalam iklim tropis yang lembap. Proses pemasakan yang lama dan kering memungkinkan daging bertahan lebih lama tanpa pembusukan. Bumbu-bumbu kaya rempah juga berperan dalam menjaga daging tetap aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, rendang juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Minangkabau sebagai hidangan istimewa yang disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, acara adat, dan upacara lainnya. Rendang menjadi simbol kekayaan dan kehormatan dalam budaya Minangkabau, dan memiliki arti lebih dari sekadar makanan biasa.



Seiring dengan penyebaran budaya Indonesia, rendang juga menjadi dikenal di berbagai belahan dunia dan menjadi salah satu hidangan Indonesia yang paling terkenal di luar negeri. Pada tahun 2011, UNESCO bahkan mengakui rendang sebagai "Warisan Budaya Tak Benda" Indonesia.

Di era modern saat ini, variasi rendang semakin banyak. Dengan bumbu yang sama namun olahan dagingnya saja yang membedakan.

Ada rendang daging ayam, rendang daging domba atau kambing, bahkan ada juga yang viral yaitu rendang daging babi.



Sebenarnya tak masalah rendang menggunakan daging dari non halal, namun yang bermasalah para penjual ini menggunakan logo-logo Minang yang erat dengan sejarah Islam yang kuat di dalamnya.

Coba logonya babi jadi chef, dan tak usah pakai masakan Padang dengan logo rumah gonjong atau rumah gadang. Karena pada dasarnya rumah adat Sumatera Barat ini tak hanya jadi tempat tinggal, namun juga tempat bermusyawarah, melakukan upacara adat, serta memiliki filosofi turun temurun yang dipegang teguh oleh para penghuninya. Tentu saja disesuaikan dengan filosofi mereka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, dapat kita pahami secara sederhana maknanya adalah bahwa adat Minangkabau bersendikan atau berdasarkan agama islam dan agama islam itu sendiri dasarnya adalah Al-Qur'an (kitabullah).



Jadi kalau logonya rumah gonjong tapi jual rendang daging babi, ya ini yang jadi masalah. Karena pada dasarnya rendang mau dari daging non halal lainnya juga tak dipermasalahkan, atau mau daging gajah, harimau, anjing, rusa, kelinci, tikus, ikan dan sebagainya itu tak dipermasalahkan.

Rendang hanyalah salah satu kreasi kuliner di Indonesia yang identik dengan bumbu yang kaya rempah. Mau diolah dengan daging apapun di zaman modern saat ini, tentu akan memperbanyak cita rasa.



Mau tahu resep Rendang dengan daging Babi, kamu bisa simak resepnya dibawah ini.

Quote:




Terlebih rendang generasi modern banyak menjadi makanan kaleng yang lebih simple, bisa digunakan bila sedang bepergian jauh.

Sumber : klik, klik, klik, klik





riodgarpAvatar border
ayosholatAvatar border
rizkywandiAvatar border
rizkywandi dan 7 lainnya memberi reputasi
4
582
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan