Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ondapriatnaAvatar border
TS
ondapriatna
Tantangan Hidup dan Kekuatan Wanita dalam Film 'Miss Bala'
Miss Bala adalah film laga dan kejahatan yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Catherine Hardwicke. Film ini merupakan remake dari film Meksiko dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2011.Film Miss Bala mengikuti kisah seorang wanita Meksiko-Amerika bernama Gloria, yang diperankan oleh Gina Rodriguez.

Gloria adalah seorang wanita muda yang datang ke Tijuana, Meksiko, untuk mengunjungi temannya Suzu, yang sedang bersiap-siap untuk berpartisipasi dalam kontes kecantikan bernama Miss Baja California. Namun, saat mereka pergi ke sebuah klub malam, klub itu diserbu oleh sekelompok anggota kartel narkoba yang brutal. Dalam kekacauan tersebut, Gloria terpisah dari Suzu dan tanpa sengaja menjadi saksi pembunuhan brutal.

Ketika kartel menyadari bahwa Gloria adalah saksi, mereka menculiknya dan memaksanya bekerja untuk mereka. Gloria harus beradaptasi dengan dunia gelap kartel narkoba Meksiko, di mana kehidupannya terancam setiap saat. Dia juga berusaha mencari cara untuk menyelamatkan temannya Suzu, yang masih dalam cengkeraman kartel.

Salah satu poin kuat dari Film Miss Bala adalah penampilan Gina Rodriguez sebagai Gloria. Dia berhasil menggambarkan transformasi karakternya dari seorang wanita yang awalnya rentan menjadi sosok yang tangguh dan berani. Rodriguez memberikan kekuatan emosional pada karakternya, sehingga penonton merasa terhubung dengannya sepanjang perjalanan film.

Selain itu, film ini berhasil menghadirkan atmosfer ketegangan yang mendalam. Adegan-adegan aksi yang intens dan situasi tegang yang dihadapi Gloria membuat penonton terpaku pada layar. Sinematografi yang kuat dan pengambilan gambar di lokasi Meksiko memberikan nuansa autentik pada cerita.

Namun, ada beberapa kritik terhadap film ini. Beberapa kritikus menganggap bahwa ceritanya terlalu sederhana dan kurang mendalam. Selain itu, beberapa aspek plot tampaknya terlalu praktis dan dipaksakan untuk mempertahankan alur cerita yang cepat. Ini dapat membuat beberapa penonton merasa bahwa ada potensi yang tidak digali sepenuhnya dalam pengembangan karakter dan cerita.

sumber
Gambar : google
0
434
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan