Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ondapriatnaAvatar border
TS
ondapriatna
Perjuangan Melawan Ketidaksetaraan | Analisis Film The Banker
The Banker adalah sebuah film drama tahun 2020 yang disutradarai oleh George Nolfi. Film ini didasarkan pada kisah nyata dua pengusaha Afrika-Amerika yang berusaha mengatasi hambatan rasial dalam dunia bisnis pada era 1950-an dan 1960-an. Dengan menggunakan narasi yang kuat, film ini menghadirkan penceritaan yang kuat tentang persahabatan, ambisi, serta perjuangan melawan diskriminasi, dan berhasil mengangkat tema-tema penting dalam sejarah Amerika Serikat.

Salah satu aspek yang menonjol dalam The Banker adalah penampilan para pemerannya. Anthony Mackie, Samuel L. Jackson, dan Nicholas Hoult berhasil memberikan penampilan yang mengesankan dalam membawa kehidupan pada karakter-karakter yang kompleks dan mendalam. Anthony Mackie berperan sebagai Bernard Garrett, seorang pengusaha cerdas yang memiliki visi besar untuk mengatasi ketidaksetaraan rasial dalam bisnis properti. Samuel L. Jackson memerankan Joe Morris, seorang pengusaha berpengalaman yang menjadi mentor dan rekan bisnis Bernard. Kedua aktor ini berhasil membawa kehangatan dan dinamika pada hubungan karakter mereka, menjadikan mereka pusat kisah ini. Sementara itu, Nicholas Hoult sebagai Matt Steiner, rekan bisnis kulit putih yang berperan dalam melaksanakan rencana mereka, juga memberikan penampilan yang kuat.

Cerita The Banker mengisahkan usaha Bernard dan Joe untuk mengatasi hambatan rasial dalam dunia bisnis yang didominasi oleh orang kulit putih. Mereka menyadari bahwa salah satu cara untuk mengubah sistem adalah dengan berinvestasi dalam bisnis properti dan perbankan. Namun, sebagai orang kulit hitam, mereka menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pinjaman dari bank-bank yang rasialis. Oleh karena itu, mereka merancang rencana untuk menggunakan Matt Steiner sebagai wajah depan bisnis mereka, sementara Bernard dan Joe bekerja di belakang layar.

Penggunaan narasi yang kuat dalam film ini membantu membangun suasana dan menggambarkan perjuangan karakter-karakter utama. Film ini mampu menggambarkan dengan jelas bagaimana diskriminasi rasial mempengaruhi kesempatan dan akses ke sumber daya ekonomi. Melalui cerita Bernard dan Joe, penonton dapat melihat bagaimana sistem yang tidak adil dapat menghalangi kemajuan seseorang, bahkan ketika memiliki bakat dan ambisi yang luar biasa. The Banker juga menggambarkan betapa sulitnya untuk mengubah pandangan masyarakat dan mematahkan stereotip yang sudah melekat.

Namun, tidak bisa dihindari bahwa film ini juga mendapatkan beberapa kritik. Beberapa kritikus berpendapat bahwa narasi film terasa agak stereotipikal dan dapat menyederhanakan beberapa aspek dari kenyataan. Beberapa adegan dalam film mungkin terasa terlalu konvensional dalam penggambaran karakter-karakter kulit putih, dan hal ini bisa membuat penonton merasa bahwa nuansa tersebut kurang mendalam.

Dalam menghadirkan era 1950-an dan 1960-an, The Banker berhasil dengan baik dalam menciptakan atmosfer dan suasana visual yang sesuai dengan waktu yang diangkat. Kostum, set, dan detail-detail visual lainnya membantu mengangkat penonton ke dalam era tersebut. Pemilihan lokasi juga menjadi salah satu aspek kuat dalam pembuatan film ini.

sumber
Gambar : google
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan