Hai, agan-agan! Mau denger cerita seru perjalanan ane ke Samosir? Yuk, simak baik-baik!

Singkat cerita temen kantor ane ada yang nikah didaerah sekitaran dolok sanggul jadi sembari datang ke nikahan sembari jalan.

Pertama-tama, ane terbang menuju Bandara Silangit. Buat yang penasaran berapa biaya tiket pesawatnya, kalian bisa cek di website pemesanan tiket seperti Traveloka, Tiket.com, dan lain-lain. Harganya lumayan dibandingkan ke kualanamu, namun karena tujuan destinasi nya lebih dekat ke silangit, jadi ane prefer ke silangit untuk mempersingkat waktu perjalanan.

 

Setelah sampai, ane langsung menyewa mobil dengan tarif 400k IDR per hari, dapetnya all new toyota rush manual. Lumayan kan?

Dari Silangit, gue melanjutkan perjalanan ke Samosir lewat jalur Dolok-Sangul dan Jalan Tele-Pangururan skitar 70km






Di tengah perjalanan, ane mampir di beberapa tempat yang menawarkan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir dari ketinggian. Serius gan, pemandangannya mantab. Tempat berhenti untuk foto foto dan menikmati pemandangan alamnya mirip tempat ngopi2, ngeteh dan makan mie di daerah puncak gan, jadi aman lah buat kantong 





Setelah puas menikmati pemandangan, gue melanjutkan perjalanan menuju Samosir lewat Jembatan Aek Tano Ponggol. 




Malamnya, gue menginap di sebuah homestay di Samosir dengan tarif 200k per malam. Tempatnya nyaman banget dan kebetulan emang baru jadi .


Keesokan harinya, gue memulai petualangan dengan mengunjungi Aek Rangat, tempat pemandian air belerang yang katanya bagus buat kulit. Lupa ane abis berapa mandi disini, pemandian nya mirip seperti di Ciater.






Setelah itu, gue mampir ke Pusat Informasi Toba Caldera Unesco dan Sopo Guru Tatea Bulan. Semua tempat itu keren-keren dan penuh dengan informasi!




Pusat Informasi Toba Caldera Unesco itu tempat kita bisa mendapatkan informasi bagaimana danau toba dan pulau samosir itu terbentuk, ada nonton video seperti dibioskop gan.








Siangnya, gue kembali ke Pulau Samosir untuk makan siang, lalu melanjutkan perjalanan ke Pantai Batuhoda. Pantainya bersih dan indah banget, cocok buat yang mau santai sejenak, bayar 20k per orang, didalam ada gazebo, pantai untuk berenangnya dan fasilitas lainnya gratis, gak ada biaya tambahan.





Menjelang jam 2 Sore ane berangkat ke pelabuhan ambarita untuk nyebrang ke Parapat via Kapal Ferry gan




Dari Parapat niatnya mau ke The Kaldera yang lagi hype setelah Foto Presiden Jokowi disana namun apa daya sesampai disana hujan lebat dan kabut, jadi lah kita puter balik gan . Dan lanjut nginap dirumah teman ane di doloksanggul.





Oh ya, salah satu note buat teman-teman traveler Muslim, jangan khawatir! Dari Silangit ke Samosir, banyak banget rumah makan muslim. Di Pulau Samosir juga banyak kok! Jadi aman gan, ini juga yang bikin ane deg-deg an untuk cari makan

Dan karena daerah Toba ini tinggi sekitar 900 mdpl , jadi dingin gan.. dipantai siang bolong panas terik tapi udaranya dingin ...

Dan maaf kebanyakan fotonya nyomot dari google, karena ane tipe orang yang jarang foto foto gan, penikmat momen tanpa berfoto

Semoga cerita ane ini bisa memberi inspirasi buat kalian yang mau liburan ke Samosir. Selamat berpetualang gan!