Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ONEchampionshipidAvatar border
TS
ONEchampionshipid
Tawanchai Bicara Sosok Ayah yang Sangat Berjasa dalam Kariernya ONE Championship


Jelang laga kickboxing di ONE Fight Night 13 pada Sabtu (5/8/2023) pagi, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai bicara peran sang ayah dalam kariernya.



Setelah cukup dominan dalam Muay Thai, sang superstar Thailand kini mencoba beralih pada kickboxing demi menjadi raja dua disiplin seni bela diri.


Di ONE Fight Night 13, ia akan bertanding dalam kickboxing melawan Davit Kiria.


Di pentas kickboxing, nama Kiria telah dikenal sebagai salah satu kickboxer terbaik Eropa. Ia pun telah bersanding dengan nama-nama top di disiplin striking itu sejak lama.


Kehadiran Kiria sebagai lawan pertama Tawanchai di kickboxing juga menegaskan, ujian berat yang akan dihadapi sang bintang Thailand. Jika berhasil menang, maka perwakilan sasana PK.Saenchai Muay Thai Gym itu akan menegaskan nama sejajar dengan para kickboxer elite.


Namun, semua kehebatan Tawanchai itu tak lepas dari sosok sang ayah yang selalu mendukung kariernya itu. Kedua orang tuanya bercerai saat kecil, dan ia bergantung sepenuhnya pada sang ayah.



“Saya memiliki ayah sebagai satu-satunya rumah bagi saya. Ia selalu melakukan yang terbaik untuk membesarkan saya sebaik mungkin," jelas Tawanchai.


“Kemiskinan dan kesulitan masa kecil saya itu selalu menjadi motivasi untuk mendorong diri sendiri lebih keras lagi, demi kehidupan yang lebih baik untuk berada di titik ini. Karena saya berjanji pada diri sendiri, bahwa saya takkan pernah kelaparan lagi," sambungnya.


Mundur ke belakang, Tawanchai mengawali kariernya di disiplin striking sejak dini. Bukan tanpa alasan, sang ayah merupakan mantan atlet Muay Thai.


“Saat saya memutuskan untuk belajar Muay Thai, saya hanya berkata pada dirinya, ayah, saya ingin belajar Muay Thai. Tanpa keraguan atau apa pun, ia memberi saya dukungan penuh. Ia membelikan saya samsak, sarung tinju, dan peralatan Muay Thai lainnya," kenang Tawanchai.

“Saya sangat dekat dengan ayah sepanjang hidup kami. Kami melewati banyak hal yang baik, dan buruk bersama-sama. Ia adalah segalanya dalam hidup saya," pungkasnya.


Dukungan sang ayah pun terbukti menjadi modal besar. Setelah lebih dulu menaklukkan skena Thailand, Tawanchai juga sukses meraih sabuk emas ONE Championship usai melengserkan sang penguasa dominan Petchmorakot Petchyindee Academy pada 2022 lalu.


Setelah itu, ia juga sukses melakoni laga pertahanan sabuk pertamanya atas striker top Turki Jamal Yusupov lewat kemenangan cepat di ronde pertama. Ia pun tentu ingin mengulangi kesuksesan saat menghadapi Kiria pada pekan ini.








Kunjungi Forumpodcast, dan channel ONE Championship di KASKUS TV dan download juga ONE Super App!  

0
29
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan