Kamu Masih Egois?



Ego adalah satu kata yang terlihat ringan tapi mampu menghancurkan banyak hal. Terkadang, orang sulit untuk menerima sesuatu bukan karena dia tidak mampu, melainkan egonya yang masih menguasai diri daripada menjalankan logika. Seringkali banyak orang tersesat dalam pikirannya dan terus berkutat mempertahankan ego meski paham bahwa itu sebuah kesalahan.

Setiap orang pasti punya ego masing-masing, yang membedakan hanyalah porsinya saja. Ego itu unik gansist, dia seperti tidak terlihat tapi nyatanya ada. Ya seperti angin yang tak ada wujud, tapi bisa dirasakan bagaimana dampaknya pada sekitar. Begitu juga dengan ego, tanpa sadar orang selalu bepikir dirinya benar, padahal itu sebuah keegoisan.

Prinsip dan ego itu beda tipis, cuma orang tertentu saja yang sudah bisa mengenali karakter diri sendiri, dia akan bisa memilah apa perbedaannya. Baru disadari sekarang, ternyata terbentuknya ego bukan terlihat dari hal besar saja. Tapi peristiwa ataupun ucapan seseorang, itu bisa menunjukkan seberapa besar ego dalam dirinya.

Contoh 1 :

Ucapan "Saya gak perlu diingatkan dan dinasihati, karena tanpa disuruh pun. Saya sudah tahu apa yang harus dilakukan."

Sekilas ucapan tersebut terdengar benar, tapi tanpa orang sadar, itu adalah pertanda terbentuknya karakter egois. Karena apa? Tidak mau diingatkan oleh orang lain.

Contoh 2 :

Ketika ada yang curhat dan minta pendapat. Dia ngomong seperti ini.

"Kamu tuh kalau ngomong jangan begini. Coba deh diatur ini-nya. Kan, lebih enak dengerinnya."

Mikir nggak sih? Semisal orang curhat itu karena butuh solusi untuk keluar dari masalah. Tapi, ketika lawan bicaranya itu memberikan solusi dengan caranya, lalu si orang itu malah memprotes. Lalu mengatur apa yang harus orang sampaikan.

Kalau udah ada dua pertanda ini, menurut ane kita perlu hati-hati sih. Bisa jadi ego dalam diri kita masih besar, tapi belum nampak aja karena tersembunyi. Makanya ane bilang kan gansist, ego itu unik sekali. Kadang ane mikir apa antara ego dan nafsu itu sama? Atau mereka beda tipis aja. Kaya rengginang sama renggining yang saudaraan. Bahan memang beda, tapi namanya hampir sama?

Sharing di komentar yok gansist. Fakir ilmu nih. Thanks