Halo agan sista semuanya, kabar gembira nih buat kita semua, dilansir dari CNBC Indonesia, mulai Kamis hari ini (13/7/2023), Bard sudah bisa digunakan lebih dari 40 bahasa, salah satunya bahasa Indonesia.

Berdasarkan keterangan Amarnag Subramanya, VP Engineering Google, dalam Press Briefing, Kamis (13/7/2023). "Sekarang bisa menggunakan lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Arab, China, Jerman, Hindi, Kanada dan Spanyol."

Selain itu, Bard juga mengumumkan bisa digunakan lebih dari 59 negara dan wilayah baru. Termasuk di Uni Eropa dan juga Brasil.

Kemampuan Bard AI ini berkembang sejak kehadirannya diumumkan bulan Februari lalu. Sebulan kemudian, chatbot Bard diluncurkan secara terbatas untuk wilayah Inggris dan Amerika Serikat (AS).

"Jadi kami memulai Bard dengan uji coba terbatas menggunakan bahasa inggris US dan UK. Lalu kita juga ingin mencoba layanan ini menggunakan bahasa lain dan negara lain dengan cara yang bertanggung jawab," Ucap Amarnag Subramanya.

Dari hasil uji coba yang ane lakukan, untuk respon dari Bard ini lebih cepat dibandingkan OpenAI, mungkin karena masih fresh.




Ane mungkin tidak akan membahas performa dari kedua chatbot ini secara detail, karena ini bukan keahlian ane hehe, silahkan agan sista saja yang menilai performa keduanya.

Untuk fitur Google Bard yang ditawarkan sih cukup beragam ya, ada mode voice untuk input perintah, mode mendengarkan kalau malas baca.

Dari sisi user interface nya juga cukup sederhana dan mudah dipahami, ada mode dark dan mode light yang bisa kita gonta ganti.

Yang paling penting sih, semakin banyak kompetitor produk Artificial Inteligence, semakin menguntungkan kita sebagai pengguna, karena mereka bersaing untuk menghadirkan produk yang memikat konsumen.



Jadi gimana menurut agan sista, lebih memilih OpenAIatau Google bard ? 



Sumber artikel: https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...a-chatgpt-keok