Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Soroti Rencana Idris Bangun Alun-alun, PKB DPRD: Bukan Kebutuhan Utama!
DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Depok Babai Suhaimi menyorot rencana pembangunan alun-alun di Bojongsari, yang bakal menelan anggaran Rp 45 miliar.

Padahal, kata dia, program Wali Kota Depok M Idris itu tak krusial dan bukan kebutuhan utama warga di Kota Belimbing.

"Alun-alun Rp 45 miliar tidak begitu krusial dan bukan merupakan kebutuhan utama," ucapnya melalui sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).

Babai menekankan, jika sudah rampung, alun-alun itu bisa jadi hanya dinikmati masyarakat dengan penghasilan tertentu.

Ia juga menyebut alun-alun tersebut dibangun di kawasan yang jauh dari pusat kota alias tidak strategis.

"Orang yang datang ke alun-alun itu yang memiliki kelebihan dalam ekonomi, mereka ingin bersantai," sebutnya.

"Lokasi pembangunan alun-alun juga tidak strategis," lanjut Babai.

Di satu sisi, kata Babai, Idris kini justru mengabaikan persoalan sampah.

Sebab, menurut dia, Idris masih mengoperasikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Lokasi itu padahal dinilai sudah tak layak dioperasikan, mengingat penumpukan sampah di TPA Cipayung.

"TPA Cipayung melebihi kapasitas dan sudah tidak layak untuk dijadikan tempat pembuangan sampah," tuturnya.

Ia menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini seharusnya membuat tempat pembuangan yang sekaligus mampu mengolah sampah alias tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Dengan demikian, volume sampah di Depok dapat berkurang.

Babai lantas menyinggung soal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mampu mengelola TPST, yakni TPST Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat.

"Pemkot Depok sudah seharusnya berpikir penggunaan teknologi pengolahan sampah. Ini apa masalahnya tidak menggunakan teknologi pengolahan sampah," tuturnya.

"(Pemprov) DKI saja sudah mempergunakan itu (TPST Bantargebang) dan itu bisa dijadikan contoh oleh Pemkot Depok," lanjut dia.

Diberitakan sebelumya, Idris menyebutkan, pendirian alun-alun bertujuan menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Depok.

"Akan membuat alun-alun hutan kota. Karena nanti ada nuansa taman supaya RTH Kota Depok bertambah," ucapnya, 23 Juni 2023.

Menurut Idris, alun-alun itu akan terbuka untuk umum.

Di satu sisi, ada area tertentu di alun-alun itu berkonsep ruang tertutup, yang nantinya akan ada biaya bagi penyewanya.

Ruang tersebut, kata Idris, dapat digunakan untuk pertemuan dan sejenisnya.

Pembangunan alun-alun tersebut bakal memakan waktu sekitar enam bulan.

Ia menambahkan, alun-alun itu akan memiliki luas sekitar 2,3 hektar.

https://megapolitan.kompas.com/read/...n-utama?page=2

Quote:


sebutkan satu daerah yg maju dan berkembang di bawah pimpinan partai satu ini?.

emoticon-Bingung
Diubah oleh extreme78 12-07-2023 14:37
itkgidAvatar border
ivanindAvatar border
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm dan 12 lainnya memberi reputasi
13
826
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan