Sebelumnya ane bersyukur piala dunia U17 bisa terlaksana di Indonesia, walau masih berbekas rasa marah ketika piala dunia U20 batal akibat urusan politik yang sangat tidak ada faedahnya dari dulu hingga sekarang tentang konflik Israel dan Palestina.
Bayangkan sejak era Soekarno hingga era Jokowi tetap saja tidak ada perubahan yang berarti di Palestina.

Mengecam mah boleh saja karena ini bentuk penjajahan dan pelanggaran HAM berat.
Tapi berbicara olahraga yaaa seharusnya tidak di sangkut pautkan dengan jiwa solidaritas dan sosial bangsa ini.
Memang di sepak bola sering kali tercampur urusan politik namun urusan politik tidak serta Merta mutlak buruk.

Bisa jadi malah membawa energi positif bila dengan tujuan baik.
Tapi karena nasi sudah menjadi basi, kudu move on lah.
Sekarang bangsa ini harus menyambut event piala dunia yang akan datang dengan sebaik-baiknya.

Sepintas ane nonton di YouTube.
Sebuah media menayangkan press rilis siapa pelatih TIMNAS INDONESIA U17 dalam menyambut event piala dunia U17 yang akan datang.
Kemungkinan terbesarnya akan di latih oleh coach Bima Sakti.

Kemudian ane baca komen-komen netizen yang mayoritas menentang bila coach Bima Sakti yang di tunjuk menjadi coach Timnas Indonesia U-17.

Ada yang bilang bahwa beliau minim taktik.
Ada juga yang bilang tentang kekalahan melawan Malaysia dengan skor telak apalagi nanti di piala dunia U17 di kandang sendiri merupakan catatan buruk atas terpilihnya coach Bima Sakti.
Ane pribadi tidak bisa menilai lebih jauh karena minim melihat aksi Bima Sakti dengan Timnas Indonesia.

Namun yang pasti, ane ingin yang melatih Timnas U-17 Indonesia adalah Pelatih yang smart dan kaya taktik permainan.

Selama ini yang ane perhatikan, kebanyakan pelatih sepakbola terutama pelatih lokal selalu monoton polanya.
Selalu membawa the winning team dan jarang berinovasi atau berexplore tentang skuad yang dia bawa.
Permainan sama dengan pemain yang itu-itu saja Hingga akhirnya mudah di baca lawan.

Mungkin termasuk coach yang di tunjuk oleh PSSI sekarang ini.
Kalau mau berubah yaa masih bisa karena masih ada rentang waktu beberapa bulan sebelum kick off.
Karena ini event bergengsi banget.
Jangan sampai Timnas Indonesia U-17 jadi lumbung gol bagi lawan-lawannya.
Kalah wajar tapi kalah dengan di bantai yaa jangan sampai terjadi.

Pemilihan coach Timnas harus benar-benar di pertimbangkan dengan sangat serius.
Harus melihat track record mereka dan kekurangan mereka yang harus di perbaiki secepat mungkin.
Yang terpilih pun harus menurunkan ego sebagai coach.
Harus meminta saran kepada pelatih yang memang sangat berkualitas dan terbukti punya strategi yang Bagus, contohlah STY atau Indra Syafri yang punya rekam jejak bagus dalam melatih dan membentuk karakter pemain.

Yaaaa penunjukkan Bima Sakti sebagai coach Timnas U-17 memang sedikit banyaknya menimbulkan pertanyaan.

Apakah tepat memilih beliau tuk event piala dunia kali ini...?

Apakah Beliau mampu menjawab tantangan ini....?

Ini event yang bisa di bilang sangat jarang bisa terlaksana di Indonesia dan Indonesia sendiri jadi pesertanya.
Jangan ngasal dalam memilih coach.
Perlu pertimbangan masak dan mendalam.
Semoga Timnas Indonesia bisa banyak berbicara di pentas piala dunia U17 ini.

Menurut agan dan sista bagaiman dengan penunjukan coach Bima Sakti....?

Menurut agan dan sista, tepatkan memilih beliau ..?

Silahkan jawab di kolom komentar yang telah di sediakan oleh Kaskus.