- Beranda
- Komunitas
- Sports
- ONE Championship
Disambut Presiden Suriname, Regian Eersel Ingin Menginspirasi Tanah Leluhur
TS
ONEchampionshipid
Disambut Presiden Suriname, Regian Eersel Ingin Menginspirasi Tanah Leluhur
Juara Dunia dua disiplin ONE Championship Regian Eersel mengungkapkan niatnya untuk menjadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet muda dari Suriname, terutama yang menggeluti dunia seni bela diri.
Sang Juara mendapatkan kesempatan untuk pergi ke negara asalnya dan menjanjikan pada semua penggemarnya bahwa ia akan kembali membawa sabuk emasnya dan memamerkan kedua lambang kemenangannya di ibukota Suriname.
Sang wakil Sityodtong Amsterdam akan mempertahankan Gelar Dunia ONE Lightweight Muay Thai melawan pendatang baru asal Rusia, Dmitry Menshikov.
Keduanya akan bertemu di stadium ikonik Bangkok, Lumpinee Boxing Stadium di Thailand pada Sabtu (10/06/2023). Menurut Eersel laga pertahanan keduanya ini akan lebih mudah karena dukungan para kompatriotnya dan menjadi sumber inspirasi bagi para penggemarnya di negerinya.
“Saya pergi ke Suriname selama seminggu. Saya membawa sabuk emas saya kesana. Saya bertemu Presiden Suriname dan berbincang-bincang bersamanya, saya juga sempat ke beberapa sasana untuk mengajar serta berbicara ke beberapa atlet muda disana,” ungkapnya.
“Saya mendapatkan banyak sekali dukungan saat saya disana. Itu semua membuat saya termotivasi untuk terus mempertajam diri saya dan bekerja lebih keras,” tambah Eersel.
Sebagai striker terbaik divisi lightweight, Regian Eersel merasa kewajibannya untuk terus mengasah kemampuannya dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai demi memberikan para penggemar performa yang dominan dalam ring.
Atlet berjuluk “The Immortal” ini juga mengatakan bahwa ia berniat untuk mengajarkan semua yang ia ketahui kepada murid-muridnya setelah ia pensiun dari dunia beladiri.
“Mungkin nanti setelah delapan atau sepuluh tahun lagi [saya akan mulai mengajar]. Saya ingin membagikan apa yang saya ketahui dan masuk masa pensiun,” ujar Eersel.
“Awalnya, saya akan mengajar di negara dimana saya tinggal, Belanda. Setelah itu mungkin saya akan membuka sebuah sasana di Suriname. Saya ingin membangun sebuah sasana dan memulai sebuah fight team dimana saya dapat mengajarkan atlet-atelt muda semua yang saya ketahui tentang kemampuan striking,” jelasnya.