GOSIP TENTANG FAKTOR PENENTU MENANG KALAH HUKUM DI NEGERI KONOHA

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
GOSIP TENTANG FAKTOR PENENTU MENANG KALAH HUKUM DI NEGERI KONOHA

fengfu

27-05-2023 01:55

GOSIP TENTANG FAKTOR PENENTU MENANG KALAH HUKUM DI NEGERI KONOHA

Berat ke Mana? Tergantung ....

Selamat datang di thread TS lagi ..... Kali ini, TS mau bergosip tentang TIGA FAKTOR KUNCI yang menentukan menang kalah dalam perkara hukum di negeri KONOHA. Sekali lagi ditegaskan, bukan di Indonesia, tetapi negeri tetangga KONOHA.

Negara KONOHA sudah selayaknya belajar banyak tentang penegakan hukum dari Indonesia yang memang sudah dikenal sejak lama sistem peradilannya sangat kuat, adil, transparan, dan paling maha penting, aparatnya TIDAK BISA DISOGOK.

TIGA FAKTOR PENENTU itu adalah:

BACKING, yaitu akses, relasi, atau kenalan terhadap orang-orang berpengaruh atau yang punya jabatan.

Semakin banyak punya relasi orang berpengaruh, semakin bagus.

Semakin dekat hubungan dengan orang berpengaruh, semakin bagus. Misalnya, anda kenal langsung, punya nomer kontaknya, dan sering nongkrong bareng.

Semakin relateddan tinggi jabatan orang berpengaruh tersebut, semakin bagus. Misalnya, kasus nyangkut di Polisi, memiliki kenalan Kapolda tentu lebih bagus daripada Kepala Dinas Pertamanan.

Kalau tidak punya backing, yang biasanya dilakukan adalah mencari orang yang punya untuk minta dikenalkan/dijembatani. Makin panjang rantainya, makin banyak duit keluar. Ketemuan urusan begitu seringnya di rumah makan atau kafe, entah rumah makan Padang atau kafe apa yang secangkir kopi pun 30 rebu. Habis makan dan ngopi, mereka ngambil rokok juga.... emoticon-Big Grin

Misalnya, Mr. X diberitahu tetangganya kalau teman kerjanya adalah simpatisan anggota parpol Y. Simpatisan ini kenal dengan Ketua Bidang Kaderisasi dari parpol tersebut. Ketua Bidang Kaderisasi itu bisa mengenalkan Mr. X ke Ketua Bidang Hukum dan HAM dari parpol itu. Ketua Bidang Hukum dan HAM itu bisa berbicara dengan Kapolsek tempat Mr. X berkasus. Setiap butir rantai itu mesti ‘makan’ baru mereka ‘membantu’.

UANG, tak perlu penjelasan, sudah jelas.

Ooops ......

ORANG YANG MENGURUS, yaitu orang yang bergerak untuk menjumpai siapa yang harus dijumpai, mengamati perkembangan terkini situasi kasus, mempengaruhi orang yang dijumpai agar bertindak sesuai kepentingan kasusnya (misalnya membujuk seseorang agar mau bersaksi menguatkan, atau mengintimidasi orang yang bisa menjadi saksi memberatkan), menegosiasi dan menyerahkan jumlah uang sogokan, mengantisipasi langkah pihak lawan, dan sebagainya. Orang yang mengurus mesti cerdas, cekatan bergerak, pintar nego, bisa menganalisa situasi, tau siapa harus dijumpai, siapa harus dihindari, dan lainnya. Orang yang mengurus tidak mesti selalu pengacara, biasanya anggota keluarga sendiri, misalnya orang tua, sodara, atau anak. Mank siapa lagi yang mau ngurus beginian kalo bukan keluarga sendiri? Tetangga???? emoticon-Big Grin

=========================================

KORELASI ANTAR KETIGANYA

Kalau punya Backing, tetapi tidak punya Uang, kasus tak bisa berjalan. Wong buat laporan aza, minta uang ketik. Pemeriksaan untuk BAP aza minta uang kertas dan tinta. Minta sekalian traktir makan siang lagi sama rokok ..... emoticon-Big Grin

Kalau punya Uang, tetapi tidak punya Backing, kasus terhambat dan bisa jadi sulit dimenangkan. Gimana bisa lancar kalo gak ada backup dari atas di belakang? Ya cuma dimaen-maenin sama yang di depan Anda .....

emoticon-Wowcantik

Kalau punya Backingdan Uang, tetapi tidak punya Orang Yang Mengurus, kasus bisa menjadi rumit dan berbelit. Akan ada banyak ‘orang baik’ yang datang menawarkan bantuan dengan ‘jaminan pasti beres’, sehingga uang yang keluar tidak tepat sasaran. Uangnya keluar, tetapi kasusnya tidak ada kemajuan. Jangan-jangan yang berperkara semakin tenggelam.

Kalau tidak punya ketiganya??! emoticon-Bingung (S)

Kalo posisi PELAPOR, kasusnya gak jalan. Pernahkah sodara2 mendengar ada orang kasusnya uda tahunan gak jalan padahal bukti2nya lengkap? Ya ini ......

Kalo posisi TERLAPOR, sorry to say, tinggal tunggu MAMPUS ...... emoticon-Frown

NO VIRAL, NO JUSTICE ....

=========================================

SARAN BAGI YANG GAK PUNYA KETIGANYA

VIRAL-kan di SOSMED ..... Minta bantuan semua kenalan untuk like, reshare, repost, dan komen .....

Hati-hati dan analisa dengan cermat sebelum posting. Jangan ada kata-kata kasar, caci-maki, tuduhan gak jelas, apalagi yang dialamatkan ke institusi ..... Nanti jadi boomerang buat agan ....

Jangan sebut nama pelaku, tapi pake inisial. Jangan tampilkan fotonya langsung, kalo taro foto-nya, di blur dulu ya, untuk keamanan.... Pernahkah agan mendengar orang nagih utang di sosmed malahan dia yang kenak vonis? Ya ini ......

Buat kontennya sesingkat mungkin, tapi runut/kronologis, dan perlihatkan buktinya dengan jelas ....

Kalau kasusnya yang ada luka fisik parah atau kerugian besar seperti tanah diserobot, mainkan drama nangis2, sertakan sedikit bumbu agamis, seperti 'Ya Tuhan, bantulah hambamu ini, kepada siapa lagi hamba harus berharap kalau bukan penegak hukum, bla bla bla, .....'

Terakhir, tag pihak terkait diurut dari yang paling tinggi, mulai dari Presiden, Menkopolhukam, Kapolri, Polri, Bareskrim Mabes, Kompolnas, Kapolda, Polda, Kapolres, Polres, Gubernur, Walikota, Bupati, Anggota DPR Komisi 3 (cari nama akunnya) .....

Tambahkan tag pihak tertentu tergantung kasusnya, misalnya kasus penyiksaan, tag juga Komnasham; kalo korbannya wanita atau anak, tag juga kementerian PPPA dan akun menterinya sendiri; kalo korban sebagai konsumen, misalnya macam Meikarta itu, tag juga YLKI; kalo korban kejahatan keuangan, tag juga OJK, Kemenkeu, dan lain-lain .... Tag juga Hotman Paris sekalian kalau korbannya benar-benar pihak yang ditindas dengan sempurna .... Intinya dibuat HEBOH MENGGUNCANG DUNIA PERSILATAN HUKUM ...... emoticon-Angkat Beer

======================================

Demikian sodara2 thread TS yang humble ini yang cuma berisikan gosip dari negeri tetangga KONOHA. Mencegah lebih baik daripada mengobati ...... Misalnya kalo di jalan, senggolan dikit ya uda kalo gpp ya lanjut aza, jangan pulak uda salah (lawan arah, terobos lampu merah), malahan petantang-petenteng, ketemu lawan yang punya TIGA FAKTOR diatas, habis jadi peyek entar ...... emoticon-Wkwkwk

Jauh lebih baik selalu mawas diri dan menghindari konflik. Sabar-sabar sedikit gak akan melukai kita koq. Jangan sedikit2 merasa harga diri setinggi langit. Grandiose banget .... Adakah kaskusers yang pernah ngurus atau nyangkut di ruang hukum negeri Konoha? Share di komen ya ...... Sampai jumpa para kaskusers .....

Diubah oleh fengfu 27-05-2023 01:59