lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Jokowi: Rakyat Butuh Pemimpin yang Tepat, Bukan Hanya Duduk di Istana


Spoiler for Berita aslinya:


Sumber gambar dan berita : https://nasional.kompas.com/read/202...uduk-di-istana

Opini TS :

Terlalu naif rasanya, kalau sampai sekarang, kita masih menganggap Pak Jokowi bukan seorang politikus ulung. Tanpa dukungan silsilah keluarga seperti beberapa presiden Indonesia sebelumnya, Pak Jokowi memulai karirnya di pemerintahan sebagai walikota Solo (2005-2012).

Dalam hitungan yang relatif singkat (hanya butuh waktu kurang dari 10 tahun), beliau berhasil menjadi presiden di periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Popularitasnya yang mulai melejit, sejak menjadi walikota Solo.

Bahkan di 2014 sempat ada isu, bahwa seharusnya, sesuai perjanjian di 2009, PDI-P akan mendukung dan mengusung Prabowo di 2014. Akan tetapi popularitas Jokowi yang waktu itu juga mendapat dukungan dari PDI-P dan Gerindra (saat maju menjadi cawagub DKI Jakarta), membuat PDI-P memutuskan untuk mengusung nama Joko Widodo sebagai capres mereka.

Dari salah satu pendukung, Gerindra berubah menjadi lawan politik.

Dua kali pilpres, dua kali pula pertarungannya adalah Pak Joko Widodo Vs Pak Prabowo Subianto.

Dua kali pula Pak Prabowo kalah dan akhirnya justru berbalik menjadi kawan, dengan memasuki kabinet Pak Jokowi, membantu Pak Jokowi dengan posisi sebagai Menteri Pertahanan.

Sekarang di 2024, Pak Joko Widodo sudah tidak mungkin maju lagi sebagi capres.

Akan tetapi, sebagai seorang presiden petahana dengan hasil survey kepuasan rakyat yang sangat tinggi (ada yang bilang di kisaran 70%, ada yang bilang di kisaran 82%). Dukungan Pak Joko Widodo terhadap salah satu capres, dianggap akan memiliki efek yang signifikan.

Namun di sinilah jadi menarik untuk diamati, kemana kah dukungan Pak Joko Widodo berlabuh? Sebab sampai saat pidato terakhirnya di musra kemarin, Pak Joko Widodo belum mengungkap secara jelas, nama capres yang dia dukung. Padahal, partainya Pak Jokowi, PDI-P, sudah mendeklarasikan nama Ganjar Pranowo sebagai capres mereka.

Di lain pihak, muncul juga dukungan dari relawan Pak Jokowi ke arah Pak Prabowo.

Quote:



Quote:



Baik melemparkan dukungan ke Pak Ganjar, ataupun melemparkan dukungan ke Pak Prabowo, semua kemungkinan masih terbuka lebar. Siapapun yang didukung, akan ada resiko perasaan yang tersakiti dan merasa dikhianati.

Inilah politik.

Itu sebabnya, TS bersyukur, cuma jadi penonton di samping gelanggang arena pertarungan politik.

Kalau menurut pendapat TS, rasanya kecil sekali kemungkinan Pak Jokowi akan mendukung Pak Prabowo. Semua endorse dan pertunjukan politik yang seakan-akan, ada kemungkinan dia akan mendukung Prabowo, lebih ke arah menaikkan posisi bargaining Pak Jokowi di dalam partai politiknya sendiri (PDI-P).

Mungkin, langkah-langkah politik itu, dilakukan Pak Jokowi, karena dia ingin memasukkan nama cawapres yang dia sukai, untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo.

Sama seperti langkah politiknya "membentuk" KIB yang disinyalir, sebagai bentuk "memaksa" PDI-P cepat-cepat mendukung Ganjar (koalisi-indonesia-bersatu-sekoci-jokowi-usung-ganjar-pranowo-di-pilpres-2024).

Namanya juga cuma bisa main tebak-tebakan, mungkin Pak Jokowi ingin mengusung nama P. Mahfud MD, yang dulu gagal dia usung sebagai cawapres, karena situasi yang tidak mengijinkan.

************

Bagaimana kalau menurut kaskuser sekalian?

Apakah Pak Jokowi akan mendukung Pak Prabowo? Atau tetap mendukung Pak Ganjar Pranowo? Lalu kenapa Pak Jokowi dalam pidatonya di Musra, tidak saat itu juga mengajukan nama Pak Ganjar Pranowo, sebagai capres yang dia dukung?
Polling
0 suara
Siapa yang sebenarnya didukung P. Jokowi?
nomoreliesAvatar border
viniestAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 9 lainnya memberi reputasi
6
2.5K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan