Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ONEchampionshipidAvatar border
TS
ONEchampionshipid
Dukungan Penuh Chatri Sityodtong Bagi Seniman Bela Diri Wanita di ONE Championship

Alyse Anderson (kiri) akan berhadapan dengan Stamp Fairtex di ONE Fight Night 10. Foto ONE Championship

Melalui ONE Championship, Chatri Sityodtong menunjukkan komitmen untuk memajukan para seniman bela diri wanita termasuk lewat ONE Fight Night 10.

Sebagai "The Home of Martial Arts," ONE memang menjadi wadah bagi semua seni bela diri dunia dan menjunjung tinggi kesetaraan dan kesejahteraan atlet wanita.


ONE Fight Night 10 sendiri sukses digelar di Amerika Serikat pekan lalu dan menuai banyak pujian berkat keragaman bela diri yang ditampilkan.

Tentu bukan rahasia umum, kalau wanita kerap dipandang sebelah mata di olahraga yang didominasi oleh para kaum Adam. Namun, hal itu tak berlaku di ONE Championship.

Ia pun berkaca pada masa lalunya, yang dibesarkan oleh seorang ibu. Sang ayah pergi meninggalkan Chatri ketika remaja karena alasan ekonomi, tapi sang ibu tetap berjuang membesarkan Chatri sebagai ibu rumah tangga.

"Kenangan itu secara mendasar sangat berdampak bagi saya. Kami bahkan telah mengangkat atlet petarung wanita sejak hari pertama. Wajah ONE Championship pertama adalah Angela Lee, di mana ia menjadi juara dunia di umurnya yang ke-19 tahun," ujar Chatri dalam sesi konferensi pers ONE Fight Night 10.




Tak hanya itu, Chatri juga pernah menggelar laga khusus wanita yang disiarkan di 179 negara dunia bertajuk ONE:EMPOWER beberapa waktu lalu.

"Saya kira itu sekitar satu setengah tahun lalu, tapi kami memang selalu memberi kesempatan," jelas Chatri.

Ia pun memberi contoh lewat Stamp Fairtex, mantan Juara Dunia ONE dua disiplin sekaligus penantang teratas divisi atomweight MMA. Besar dengan latar belakang Muay Thai, Stamp malah tak terlalu dikenal di negara asalnya dulu.

"Di Thailand, wanita tak sewajarnya menggeluti Muay Thai. Stamp menjadi nama besar di ONE sebagai juara Muay Thai, tapi ia tak pernah mendapat kesempatan untuk bersinar di panggung besar saat di Thailand," lanjutnya.

Namun, kini Stamp mendapat panggung berskala global bersama ONE Championship. Ia pun akan kembali membuktikan diri, dengan melawan bintang AS berbahaya Alyse Anderson di ONE Fight Night 10 pada 6 Mei mendatang.

"Saya percaya pada semangat manusia. Kapan pun Anda bisa mencetak hal luar biasa dalam hidup, dan para atlet ini adalah contohnya," pungkasnya.



Kunjungi juga Forumpodcast, dan channel ONE Championship di KASKUS TV.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru! 
azhuramasdaAvatar border
azhuramasda memberi reputasi
1
31
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan