Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NovellaHikmiHasAvatar border
TS
NovellaHikmiHas
Beberapa Dampak Akibat Pamer Kemewahan, Jangan Diikuti!

Pamer bin Riya' Harta Kekayaan


Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Hidup di dunia hanyalah persinggahan dan dipergilirkan. Ada kalanya sisi roda berada di atas, sementara suatu hari akan berada di bawah.

Kita ketahui, sebagian besar orang akan memilih hidup dalam kemewahan dan segenap kemudahan. Akibat pola pikir dan sudut pandang semacam itulah, maka barometer sukses itu adalah ketika memiliki harta benda yang berlebih dibanding yang lain.

Ketika berada di puncak, lantas kemewahan ada di genggaman, berikutnya ia akan berusaha menunjukkan keberadaan dan kepemilikannya dengan cara pamer.

Namun, perlu diketahui bahwa semua itu akan berdampak, diantaranya:

1. Haus Pujian
Sebagian orang yang cinta dunia, ketika ia berada di posisi puncak, ia senang sekali dipuji, dipuja dan dipamerkan.

Akibatnya, ketika ia tidak dipuji, terkadang ia membenci orang-orang yang jarang memuji. Sebaliknya, ketika dipuji, ia semakin menunjukkan segala hal yang dimilikinya.

Hingga pada akhirnya tiada jeda, di berbagai kesempatan akan berupaya supaya menuai pujian.

2. Rasa Ujub Berlebih (Merasa Hebat)
Selain menyebabkan haus pujian, akibat berikutnya yaitu ia akan merasa diri hebat dan merasa ujub berlebih.

Tentu saja, jika semakin ujub, maka cepat ataupun lambat, tampak ataupun tidak, maka sifat sombong akan bercokol pada diri seseorang yang ujub.

Kita tahu bahwa kibir, kesombongan adalah sebuah perbuatan yang akan merusak sebagian besar amal shaleh.

Quote:


3. Pemicu Hasad
Akibat yang lain dari gemarnya seseorang pamer yaitu akan menjadi penyebab orang lain berbuat hasad.

Padahal kita juga tahu bahwa sifat hasad itu juga perbuatan yang dibenci Allah subhanahu wa taala.
Quote:


4. Menyuburkan Kemunafikan
Orang yang gemar pamer, karena sudah menjadi kebiasaannya, maka ia akan merasa tidak tenang atau tidak lengkap jika satu hari saja ia tidak pamer.

Berikutnya, karena sudah banyak hal yang dipamerkan, sementara kondisinya telah berubah, maka ia akan berpura-pura, hingga pada titik kemunafikan.

Quote:


5. Penyebab Orang Lain Kufur Nikmat
Jika ada orang yang kerap pamer, maka tidak menutup kemungkinan orang lain yang melihatnya menjadi kufur nikmat.

Menjadikan orang lain tidak bersyukur dengan apa yang dimilikinya. Karena sering disuguhkan kepadanya kemewahan.

Pada mulanya memang tidak akan berdampak demikian, tetapi jika terus menerus, maka cepat atau lambat pasti hal tersebut akan terjadi.

Quote:


6. Pemicu Persaingan

Orang-orang yang gemar pamer, tidak menutup kemungkinan akan memiliki rival, di mana mereka ini menginginkan hal serupa seperti yang sering ditinjukkan oleh tukang pamer.

7. Lupa Akhirat


Dari yang sudah disebutkan akibatnya, maka akibat selanjutnya yaitu ia akan lupa hakikat hidupnya di dunia.

Hingga lupa kampung akhirat, kampung tujuan yang sesungguhnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh

Tulisan: Novellahikmihas
Narasi : Oppri


0
867
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan