Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ONEchampionshipidAvatar border
TS
ONEchampionshipid
Reinier de Ridder Latihan Bareng 'Dewa' Jiu-jitsu demi Kalahkan Tye Ruotolo




Reinier de Ridder akan menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya di dunia submission grappling saat menghadapi Tye Ruotolo di ONE Fight Night 10. Demi itu, ia latihan dengan para 'dewa' jiu-jitsu.



Atlet berjuluk "The Dutch Knight" itu telah dijadwalkan untuk menghadapi bibit emas BJJ Tye Ruotolo pada laga perdana ONE di Amerika Serikat, pada Sabtu (6/5/2023).



De Ridder saat ini bergelar Juara Dunia MMA ONE Middleweight, tetapi menghadapi Tye dalam laga submission grappling tentu menjadi tantangan tersendiri.






Sang lawan adalah anak didik Andre Galvao yang pernah dilawannya beberapa waktu lalu. Secara teknik, Tye tak kalah berbahaya dan jauh lebih muda sehingga sarat agresivitas dan kuat dalam stamina.



Bicara soal laganya mendatang, De Ridder menyadari perihal kemampuan lawannya sebagai grappler murni. Terlebih, mereka akan berhadapan di disiplin submission grappling.



"Dia [Tye Ruotolo] merupakan grappler sungguhan. Dia sangat cepat, lincah, dan luar biasa," ujar De Ridder pada South China Morning Post.



"Dia fokus pada BJJ selama bertahun-tahun, sedangkan saya tak fokus pada grappling karena harus berlatih gulat sampai striking untuk MMA," lanjutnya.



Kehebatan Tye di atas matras telah dibuktikan dengan kemenangan atas grappler ternama Garry Tonon, hingga mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat Gafurov. Yang lebih mengesankan, seniman bela diri 20 tahun ini memenangi kedua laga lewat penyelesaian.



Menyadari besarnya ancaman yang datang, De Ridder telah menggembleng diri dengan berlatih bersama yang terbaik. Saat datang ke AS, ia sempat berlatih di bawah asuhan pelatih BJJ ternama John Danaher hingga GOAT BJJ Gordon Ryan.



"Saya sangat percaya diri sekarang. Gordon dan John sangat membantu untuk mengasah teknikku," jelas De Ridder.



"Sejujurnya saya bahkan dapat mengimbangi mereka, dan hal itu membuktikan kemampuanku di antara para grappler terbaik dunia. Saya tak sabar untuk menunjukkan kemampuanku nanti," lanjutnya.



Laga kontra Tye mendatang akan jadi yang kedua bagi De Ridder di disipin submission grappling. Sebelumnya, ia juga sudah pernah menghadapi Andre Galvao dalam laga yang berakhir imbang.



Saat itu, De Ridder mengaku tak memiliki banyak persiapan dari segi waktu. Hanya untuk laga mendatang, ia memiliki waktu lebih untuk melakukan persiapan.



"Saya menghadapi Galvao dengan masa persiapan tiga minggu, setelah menghadapi Kiamrian Abbasov di MMA. Sekarang saya telah berlatih grappling selama beberapa bulan," ujar De Ridder.


"Saat itu saya dapat bersanding dengan yang terbaik di dunia grappling, ketika berfokus pada MMA. Mungkin nanti saya bisa memaksa salah satu yang terbaik untuk menyerah," pungkasnya. 







ONE Fight Night 10 tayang pada 6 Mei di Indonesia live dari Colorado, Amerika Serikat. Ajang ini dapat disaksikan di Netverse, Net TV, serta Youtube dan Facebook ONE Championship.



Kunjungi juga Forumpodcast, dan channel ONE Championship di KASKUS TV.



Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru!  
azhuramasdaAvatar border
azhuramasda memberi reputasi
1
68
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan