Media sosial telah mengubah banyak hal secara mendasar. Instagram, Facebook, TikTok, dan aplikasi lain telah menjadi bagian sehari-hari, sehingga sering kali tidak menyadari telah memposting kehidupan dan hubungan pribadi. Kamu biasanya tidak meluangkan waktu untuk mempertimbangkan dampak postingan terhadap dia, orang yang kaucintai. Hal itu dapat mengubah dan memengaruhi segalanya dalam sekejap mata. Masalah ketidaknyamanan, ketidakamanan, dan ketidakpercayaan. bahkan jika komentar, teks, foto, atau video yang diposting adalah peristiwa bahagia.

Menyiarkan setiap momen yang kamu habiskan bersama pasangan mungkin merupakan tanda bahwa hubunganmu perlu dievaluasi kembali. Berikut detail hubungan yang tidak boleh dibagikan, dan cara menggunakan media sosial dengan benar dalam hubungan.

1. Gambar atau video rahasia


Pernahkah kamu merasa tidak ingin pasanganmu melihat Instagram postingan fotomu minum alkohol? Atau menyembunyikan Tiktok postingan video liburan diam-diammu yang kamu ambil saat tidak bersamanya? Mungkin kamu memiliki akun-akun sosmed lainnya yang bahkan tidak mereka ketahui. Memposting hal-hal yang kaublokir untuk dilihat pasangan atau memiliki akun media sosial yang tidak mereka ketahui adalah hal besar perusak hubungan. Kamu harus mengizinkan pasangan terhubung dengan semua platform media sosialmu, dan sebaliknya. Ini adalah contoh mempraktikkan itikad baik dan kepercayaan, dan menggambarkan bahwa kamu tidak memiliki rahasia untuk disembunyikan dalam hubungan. Jadi, jika kamu tergoda untuk memposting sesuatu secara pribadi, di mana pasanganmu tidak dapat melihatnya, tanyakan pada dirimu apa yang sedang terjadi dengan hubungan kalian.

2. Perpisahanmu yang berantakan

Posting bahwa kamu putus baik-baik, tetapi tinggalkan semua detail menyakitkannya. Jika hubunganmu dengan pasangan putus, kekacauan emosional sudah cukup untuk dinetralkan tanpa harus mengharapkan komentar dan saran dari netizen. Selain itu, mengingatnya kembali di media sosial dapat membuatmu sulit move onsetelah putus cinta. Tetap kalem. Jika sudah berakhir, selesailah. Ubah saja status hubunganmu menjadi 'lajang' saat kapan kamu memutuskan untuk melangkah lagi. Simpan detail pedih itu untuk dirimu sendiri.

3. Kebiasaannya yang menggemaskan



Cinta dapat membuat pasangan terlihat sangat menggemaskan. Seperti saat dia menjulurkan lidah, saat protes mengomel, hingga saat dia menari saat sedang memasak. Namun, memposting foto atau video ini untuk dilihat oleh semua teman sosmedmu—dan teman dari temanmu— selain mengurangi keintiman hubungan, membagikan detail pribadi tanpa izin mereka dapat membuat pasangan tidak nyaman, merasa terekspose, dilanggar, atau bahkan marah.

4. Saat sedang terjadi perdebatan



Semua pernah berada di situasi itu: di tengah panasnya pertengkaran, yakin bahwa kamu benar dan menginginkan validasi dari orang lain. Namun, apakah kamu melakukannya untuk membuktikan suatu hal kepada pasangan? Itu tidak akan berhasil. Tahan keinginan itu. Ini sangat menyakitkan bagi pasangan. Terlihat norak oleh semua orang, sehingga dapat merusak reputasi hubunganmu. Jangan menggunakan media sosial sebagai platform untuk berdebat, mengkritik, atau bertengkar di depan umum dengan pasangan. Sebaliknya, selesaikan di antara kalian berdua, bukan di depan dunia.

5. Kisah gaya hidup yang penuh riasan



Seberapa penting bagi orang lain mengetahui kamu baru saja diberi hadiah cincin bermata ruby, tas Louis Vuitton, tiket keliling dunia, atau taburan mawar di candle light dinner-mu? Atau mungkin kamu hanya ingin terlihat seperti itu? Hampir kita semua melakukan polesan sedikit di media sosial. Namun, jika kamu terus-menerus berusaha membuat hubunganmu terlihat lebih megah, mahal, atau penuh mesra daripada di kehidupan nyata, tentu itu adalah masalah hubungan kalian itu sendiri. Jika pun sebagian besar benar, postingan tersebut dapat dianggap sombong dan tidak autentik—apalagi jika hanya itu yang kamu posting. Banyak pembohongan mengenai hadiah mahal di media sosial, lalu tanpa sadar membuatmu menjadi incaran para pencuri. Pertimbangkan saja perasaan pasanganmu. Mereka mungkin lebih suka berbagi momen kegembiraan ini denganmu secara pribadi, dan dalam kehidupan yang nyata. Tidak penting berapa banyak suka yang didapat dari foto momennya.

6. Selfie dengan momen romantis

Memposting selfie kalian yang lucu? Itu menggemaskan! Tetapi memposting selfie berciuman, video bermesraan di tempat tidur meskipun hanya 3 menit? Simpan untuk file pribadi kalian! Melihat momen fisik romantis tidak hanya terasa mengganggu, tetapi juga bisa menyakitkan bagi orang yang mungkin belum beruntung dalam cinta. Orang-orang berbahagia karena hubungan kalian berjalan baik, ya … sampai titik tertentu. Jangan heran jika kamu diblokir ketika membagikan foto seperti ini secara berlebihan. Pemikiran praktisnya, jangan memposting apa pun yang tidak akan kalian lakukan di depan orang tua atau nenekmu. Mungkin mereka juga ada di media sosial, kan?

7. Foto super seksimu, pasangan, atau siapa pun

Sexting bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membangun keintiman dan kegembiraan dengan pasangan, tetapi foto-foto itu tidak boleh dibagikan, tidak peduli seberapa seksi menurutmu dia terlihat. Membagikan segala jenis jepretan dan video seksi dapat menyebabkan masalah dalam hubungan. Bahkan jika kamu membagikan milik orang lain, seperti selebriti, influencer; apalagi mantan. Cerdaslah untuk menjaga bagian kamar tidur kalian. Belum lagi bahwa bukan hanya teman yang dapat melihat, tetapi semua kontakmu; termasuk atasanmu saat ini atau perusahaan pemberi kerjamu yang akan datang, dan kontak mereka, dan, yah, mungkin seluruh dunia.

Maka lebih baik berhati-hati. Tahan dorongan perasaan agar segera memposting di media sosial. Jika ide yang bagus untuk mempostingnya hari ini, itu masih merupakan ide yang bagus untuk mempostingnya besok. Jadi sangat baik bagimu memiliki waktu untuk memikirkannya dan mengonfirmasi pasanganmu tentang perasaannya sebelum membagikan di medsosmu. Tidak ada yang akan mati jika harus menunggu 24 jam lagi untuk mendapatkan foto hebatmu.

Ref: 1, 2, 3 | Ilustrasi: google