Sumber Gambar


Tahun ke tahun usia manusia semakin bertambah. Daya pikir atau ingatnya pun semakin melemah, apalagi yang sudah memasuki usia lansia.

Banyak sekali perbedaan yang akan dihadapi, dari merawat orang tua di usia tuanya. Sebagai anak berkewajiban untuk merawatnya. Penjagaan ketat dua puluh empat jam, selalu ada untuk memantau atau mendampinginya. Karena di usia tuanya atau lansia, sikapnya seperti anak kecil. Terjadi putaran waktu, dari orok (bayi), anak-anak, tumbuh dewasa (remaja), menjadi orang tua dan pada akhir kembali lagi seperti sedia kalanya yaitu di usia senjanya karakter kehidupan akan lebih manja lagi, yang ingin diperhatikan oleh anak-anak. Pergantian dalam mengawasi yang tadinya menjadi bayi, yang bayi waktunya menjadi orang tua di suatu saat nanti.

Orang tua yang sudah memasuki lansia kerap kali ada berita kehilangan orang tuanya, akibat pikun terhadap alamat rumahnya. Seharusnya di Blok C, arah pulangnya di Blok G, yang akan membuat geger satu keluarga, anak dan cucunya atau bahkan satu RT untuk mencari keberadaan orang tua.

Merawat orang tua yang sudah pikun ialah pekerjaan mulia. Harus sabar menghadapinya, apalagi dengan permintaan ini itu, bahkan permintaannya bisa berulang kali. Sering lupa dengan apa yang sudah dikerjakan, apalagi dengan wajah anak, cucu, keponakan, Bu Lik, pakde, ada yang tercantum ada juga wajah yang tidak diingat.

Tingkah laku yang lucu bisa membuat kesal yang sudah sering menghadapi, kalau baru menghadapi bisa tertawa atau rasa heran yang lebih (menggeleng-gelengkan kepala) atas peristiwa yang dilihatnya, kaya sabun cuci untuk menggoreng telor, dikira minyak goreng, yang sudah makan tiga kali dikira tidak diperhatikan asupan makanannya.

Ada caranya sendiri untuk menangani kasus yang sedang merawat orang tua di usia senjanya, seperti:

1. Kasih Sayang Anak Kepada Orang Tua

Perjuangan orang tua itu sudah lama sekali, dari membesarkan, mendidik dan memberikan kasih sayang yang tulus. Pengorbanannya sudah tidak bisa dihitung lagi, atas jasa-jasa orang tua, kita bisa hidup, bisa menjadi sekarang ini.

Berilah kasih sayang kepada orang tua yang benar-benar tulus, karena tanpa adanya kasih sayang semua pekerjaan saat merawat orang tua dianggap sia-sia karena sikap egois yang tinggi, menangnya sendiri, tanpa memperdulikan kondisi orang tua. Dengan adanya kasih sayang, rasa ikhlas pun akan selalu ada di hati saat menjaga, merawat di usia tuanya.

2. Pengawasan yang Ketat

Pengawasan terhadap pelaksanaan di saat orang tua hendak pergi, hendak melakukan apa pun, sebaiknya lebih diperhatikan lagi, agar tidak mudah atau sering kehilangan orang tua yang hendak pergi ke sana, ke sini. Entah mau pergi ke sana, yang pada akhirnya sebagai pencarian satu keluarga.

3. Hindarkan Dari Benda yang Berbahaya

Benda yang dapat melukai tubuh sebaiknya disimpan di tempat yang paling aman, agar tidak mudah digunakan untuk memainkannya, entah itu mau memotong bumbu dapur, atau mau sekedar main-main saja.