Viral Istri Pamer Kemewahan, Sekda Riau SF Hariyanto Berdalih Barang KW

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 11:03 WIB

https://akcdn.detik.net.id/community...peg?w=600&q=90

Sekda Riau saat menunjukkan tas istrinya. (Foto: dok. Istimewa)

Pekanbaru - Istri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto, Adrias, menjadi sorotan karena memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial. Anto, sapaan akrab Hariyanto, berdalih barang-barang itu palsu alias KW.
Dilansir detikSumut, Senin (20/3/2023), Adrias sering memamerkan momen liburan ke Eropa dan mengenakan barang bermerek, seperti tas Gucci, tas Hermes, hingga sepeda Brompton.

Baca juga:
Viral Istri Sekda Riau Pamer Harta-Liburan Mewah ke Luar Negeri

"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata Anto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral.

Dia mengatakan barang-barang itu disebut mahal karena dipakai istrinya. Dia merasa istrinya difitnah terkait pamer barang-barang itu.

"Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1 dicek benar nggak," sambungnya.


Copyright @ 2023 detikcom, All right reserved

Baca artikel detiknews, "Viral Istri Pamer Kemewahan, Sekda Riau SF Hariyanto Berdalih Barang KW" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6628...lih-barang-kw.



Barang-barang imitasi atau bajakan bukan hal aneh di Indonesia. Tentu kamu sering dong melihat tas merek Gucci atau Chanel yang dijual dengan harga ‘miring’, atau baju-baju replika desainer ternama dunia. Tapi, kalau kamu termasuk konsumen barang-barang bajakan ini, lebih baik tinggalkan dulu semua itu saat bepergian ke Eropa, terutama Jerman, Italia dan Prancis. Pasalnya, pemerintah negara-negara ini siap menindak keras wisatawan yang membawa barang-barang bajakan.

Di Jerman, jika tertangkap kamu harus mengeluarkan uang hingga 1500 euro. Uang ini digunakan untuk menanggung biaya pengacara serta menanggung biaya penghancuran barang. Bukan hanya itu, kamu juga harus menandatangani perjanjian untuk tidak membeli barang-barang imitasi.

Sanksi ini terbilang lebih ringan dibandingkan yang dijatuhkan pemerintah Italia dan Prancis lho. Di Italia kamu bisa merogoh kocek hingga 10 ribu euro untuk membayar denda. Sementara, di Prancis kamu bahkan terancam hukuman penjara 3 tahun jika tertangkap memakai barang bermerek bajakan. (Sumber : https://www.pegipegi.com/travel/libu...g-barang-ini/)