Ada berita baru nih bre! Baru-baru ini ada kasus bayi kembar yang belum lahir yang ditemukan di otak seorang anak kecil di China. Gila ya, meskipun langka tapi ternyata udah pernah kejadian yang sama sebelumnya loh. Dokter di Universitas Fudan, Shangai, bilang kalo anak kecil ini punya kepala yang gede banget dan gerakannya juga agak kaku. Terus pas di-scan, otaknya ke-press dan ada cairan yang menumpuk akibat dari benda yang tumbuh di ventrikelnya.

Dilihatnya agak ngeri juga ya, btw singkatnya itu merupakan (awalnya) janin bayi kembar yang gagal berkembang dengan baik.

Katanya sih berita ini diambil dari IFL Science, tapi detailnya nggak banyak. Yang jelas, anak kecil ini dioperasi untuk ngeluarin benda yang ada di dalam otaknya. Nah, menurut literatur medis, kasus seperti ini disebut dengan istilah janin-dalam-janin intraventrikular. Gokil ya bre!

Artinya, janin kembar yang belum lahir itu tumbuh di dalam tengkorak gadis kecil tersebut, dalam kondisi yang disebut sebagai "massa fetiform". Terlihat ada tungkai atas dan jari-jari yang tumbuh, tapi perkembangannya nggak sempurna seperti bayi normal.

Kasus seperti ini diperkirakan terjadi pada tahap awal kehamilan bayi kembar, ketika sekelompok sel yang dibuat oleh sel telur yang sudah dibuahi, yang disebut blastokista, gagal memisahkan diri dengan baik. Akibatnya, salah satu embrio diselimuti oleh yang lain, dan terbungkus oleh sel-sel kembar lainnya. Meskipun tidak berkembang, janin tersebut tetap "hidup" dan tumbuh di otak kembarannya berkat suplai darah dari saudaranya.

Nggak ada yang tahu pasti bagaimana si gadis berusia satu tahun itu pulih setelah operasi berat ngeluarin janin kembarannya yang ada di otak. Laporan kasusnya nggak ngasih detail soal itu.

Tapi tenang aja, ada juga kasus yang serupa dan berhasil pulih dengan baik setelah dioperasi. Contohnya, ada satu penelitian dari Rumah Sakit London tahun 1982 yang melaporkan tentang seorang anak yang berusia 6 minggu dengan ukuran kepala yang membesar dan ternyata ada janin sepanjang 14 cm di dalam otaknya.

Janin yang diangkat itu punya ciri-ciri yang jelas seperti anggota tubuhnya yang udah berkembang jadi cikal bakal kepala dan tubuh. Tapi setelah dioperasi dan janinnya dikeluarin, anak itu berhasil pulih dengan baik. Jadi nggak perlu khawatir ya bre!

Kasus janin-dalam-janin termasuk kondisi yang sangat langka terjadi. Berdasarkan penelitian, kemungkinan terjadinya kasus ini diperkirakan sekitar 1 dari 500 ribu kelahiran, meskipun tidak dijelaskan bagaimana angka tersebut dihitung. Pada sebagian besar kasus, janin yang belum lahir ditemukan di dalam tubuh bayi yang masih hidup, dan sangat jarang ditemukan tumbuh di dalam otak.



SUMBER
di sini dan