Nama anda akan tercantum di dalam buku pelajaran sekolah jika anda berhasil menemukan sebuah teori baru dan teori anda benar-benar sangat berkontribusi dalam kehidupan masyarakat.

Buku pelajaran yang saya maksud ini adalah buku pelajaran fisiki, sains dan semua hal yang ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jika anda ingin masuk ke dalam buku sejarah, saya rasa sangat sulit, karena perlu ada momen bersejarah dulu yang harus terjadi, kemudian anda melakukan sesuatu perubahan di dalam momen bersejarah tersebut, maka sudah pasti nama anda akan ada di dalam buku sejarah. Mungkin jika anda berhasil menggerakan sebagian besar masyarakat dengan pemikiran anda, bisa saja anda masuk ke dalam buku PKN.

Nah itu sudah pasti sangat sulit, justru hal yang paling mudah adalah dengan berkontribusi di dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nama-nama yang sudah dari dulu ada dalam buku pengetahuan dan teknologi diantaranya ada Isaac Newton dengan teori gravitasinya, Michael Faraday dengan teori listrik dc nya, dan masih banyak lagi.

Tapi perlu anda ingat, semua teori yang anda buat harus ada hubungannya dengan kehidupan di dunia ini. Atau setidaknya dengan anda berteori bisa sedikit memberikan pencerahan atau membantu banyak masyarakat yang selama ini pertanyakan dan belum ada jawabannya.

Kalau hanya berteori saja sih gampang, karena pada dasarnya para ilmuan atau para penemu besar melakukan beberapa percobaan, pengamatan dan hipotesis pada suatu objek yang ingin ditelitinya, setelah itu dibuat banyak teori yang kemudian semua teori yang sudah dibuat dipilah lagi dan dicari mana teori yang lebih masuk ke dalam nalar serta teorinya harus logis juga.

Nah, yang paling susah adalah membuat suatu hukum nya.





Hukum adalah sebuah perhitungan matematis yang bekerja untuk membuktikan sebuah teori tersebut merupakan fakta yang benar sesuai dengan teori yang dibuat dari data pengamatan.

Cuma disini ane masih bingung gan, karena selama ini ane berpikir kalau sebuah pengataman akan memunculkan hipotesis, dari hipotesis akan terlahir teori yang akhirnya keluarlah sebuah hukum.

Nah selama ini ane berpikir seperti itu gan, cuma ketika ane sedikit melakukan riset di google ternyata anatara pengamatan, hipotesis, teori dan hukum adalah hal berbeda dan tidak sama.

Biar gak makin bingung, okeh bisa ane jelaskan. Jadi gini gan, kita ambil contoh dari teori gravitasi. Nah dengan teori maka gravitasi bisa di deskripsikan dengan beberapa kalimat yang bisa masuk ke dalam nalar semua orang. Tapi sebuah hukum gravitasi tidak akan bisa menjelaskan atau mendeskripsikan apa itu gravitasi.

Sebagai contoh umum sebuah hukum gravitasi diperlukan rumus yang rumusnya adalah sebagai berikut gan :









Bentuk rumus gravitasi diatas adalah contoh dari hukum umum sebuah gravitasi. Jika ingin dipelajari lebih detail wah banyak gan. Karena ada hukum 1 dan 2 dalam sebuah gravitasi.

Nah, setelah beberapa abad kemudian muncul teori relativitas dari Albert Einsten yang akhirnya membuat kita lebih memahami apa itu gravitasi.

Di dalam hukum relativitas ini muncul beberapa rumus perhitungan matematika yang sangat kompleks gan. Dimulai dari rumus pemuaian waktu, rumus kecepatan cahaya dan masih banyak lagi.



Jadi intinya, ketika nama kita ingin masuk ke dalam buku pelajaran Sains dan teknologi, maka kita perlu menemukan sebuah penemuan besar yang berguna bagi masyarakat.

Cara paling mudah adalah dengan membuat sebuah teori baru yang belum ditemukan. Hehe, itu diatas sudah ane jelaskan mengenai apa itu teori. Semoga tercerahkan dan termotivasi untuk menjadi penemu teori baru gan.

Siapa tau agan bisa jadi the next Habibie atau Albert einsten gan.

Barangkali agan sista disini masih punya pendapat lain selain yang ane jelaskan di dalam thread, silahkan share aja gan disini